Antisipasi Karhutla, Polsek Dempo Selatan Gelar Rapat Koordinasi

Antisipasi Karhutla, Polsek Dempo Selatan Gelar Rapat Koordinasi

Selasa, 03 Oktober


Pagaralam, SUMSEL, SUARA TOPAN - Polsek Dempo Selatan Polres Pagaralam, Polda Sumsel melaksanakan rapat koordinasi terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilaksanakan di Ruangan VVIP Bandara Atung Bungsu, Selasa (03/10/2023).

Rapat koordinasi karhutla tersebut, bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sebagai komitmen bersama untuk mencegah kebakaran di Wilkum Polsek Dempo Selatan Polres Pagaralam .

Rapat koordinasi ini di hadiri Kapolsek Dempo Selatan Iptu Apriyadi SH bersama Personil, Danramil 405/13 diwakili Serma AGUS, Ahmad Surya Dwiputra Kasatpel Atung Bungsu bersam staf Bandara Atung Bungsu.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan  merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah tersebut.


"Kebakaran hutan dan lahan dapat memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi," ucapnya.


Dalam rapat koordinasi itu, berbagai langkah strategis telah dibahas, termasuk pemantauan wilayah yang rentan terhadap kebakaran, peningkatan patroli dan pengawasan, edukasi masyarakat tentang bahaya karhutla, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terkait dengan pembakaran hutan dan lahan ilegal.


"Semoga rapat koordinasi ini berhasil dalam memitigasi risiko karhutla di wilayah Dempo Selatan dan melindungi lingkungan serta masyarakat dari dampak buruk kebakaran hutan dan lahan," harap Kapolsek.


Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan S.Ik melalui Kapolsek Dempo Selatan Iptu Apriyadi SH mengatakan juga, bahwa rakor tersebut adalah salah satu upaya dalam penanganan karhutla di Dempo Selatan.


Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, serta pelaku usaha di bidang kehutanan/perkebunan, dan pertanian, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Adapun intisari kesimpulan dari rapat koordinasi tingkat kecamatan Dempo Selatan dalam menyikapi masalah kebakaran (karhutla) adalah sebagai berikut :

1. Sepakat dan setuju dari seluruh peserta rapat bahwa untuk mensiagakan satu unit mobil pemadam kebakaran di kecamatan Dempo Selatan

2. Akan Membuat grup WhatsApp terdiri dari Polsek, Danramil, kecamatan, kelurahan, dan pihak bandara Atung Bungsu

3. Terus kita tingkatkan koordinasi dan bersinergitas bersama- sama dalam menyikapi kebakaran (karhutla) diwilayah Dempo Selatan agar tidak terjadi seperti di wilayah kota Palembang, OI, OKI Yang saat ini kondisi cuacanya Asap tebal yang bisa mengakibatkan penyakit sesak nafas dan batuk-batuk.

4. Agar tetap dilakukan himbauan dan larangan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan membakar lahan dengan cara dibakar (karhutla) baik menggunakan sepanduk, baner, dan medsos. (Yefri).  
 

TerPopuler