Bappeda Gelar Rembuk Stunting, Wujud Komitmen Bersama di Kabupaten Bekasi

Bappeda Gelar Rembuk Stunting, Wujud Komitmen Bersama di Kabupaten Bekasi

Selasa, 25 Juli

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Sunerra Antero Jababeka Cikarang, Selasa (25/7/2023).

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Dalam upaya mempercepat pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Sunerra Antero Jababeka Cikarang, pada Selasa (25/7/2023). 

Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Entah Ismanto mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai wujud komitmen bersama dalam penanganan stunting di Kabupaten Bekasi. 

"Kegiatan ini melibatkan seluruh perangkat daerah penanggung jawab layanan, bersama lintas sektor atau berbagai lembaga yang ada di Kabupaten Bekasi," terangnya. 

Entah mengatakan, rembuk stunting ini sesuai dengan Perpres Nomor 72 tahun 2021 yang telah menetapkan 5 pilar strategis nasional percepatan penurunan stunting, yakni peningkatan komitmen dan visi pemerintah, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi, serta penguatan dan pengembangan sistem data, informasi riset dan inovasi.



"Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka hari ini kita mengadakan rembuk stunting. Saya harapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Bekasi," ungkapnya. 

Entah menjelaskan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan intervensi, perhatian dan kehadiran pemerintah daerah dan berbagai elemen. 

"Melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting," katanya. 

Acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bekasi dihadiri kepala perangkat daerah terkait, perwakilan dunia industri serta pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Bekasi. (Adv).  

TerPopuler