Saat itu Elisabet membonceng Nurghania Dayana (12), pelajar SDN Mekar Sari 04 dengan motor BeAT nomor pelat B 3739 FLD. Mereka arah pulang dari sekolah di bilangan Desa Mekar Sari, Tambun Selatan.
Baru beberapa ratus meter dari sekolah, mereka dipepet kedua pelaku yang mengendarai Vario B 4717 FAC. Ponsel di tangan Nurghania dirampas, lalu pelaku kabur. Ponsel itu adalah milik Elisabet.
“Karena korban tak ingin ponselnya berpindah tangan. Mereka mengejar pelaku. Sekitar satu kilometer kemudian korban nekat menabrak pelaku. Mereka jatuh bersamaan,” ucap Kapolsek Tambun Komisaris Rahmad Sujatmiko.
Keputusan menabrakkan diri ke motor pelalu dilakukan Elisabet karena melihat pelaku sedang lengah.
Melihat kedua pelaku terjatuh, korban berteriak sekencang-kencangnya. Warga berdatangan dan menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Korban mengalami luka akibat jatuh, mereka dibawa ke klinik terdekat.
“Korban mengaku kesal karena ponselnya dirampas. Dia inisiatif langsung kejar pelaku,” ucap Rahmad.
“Kedua pelaku juga masih duduk di bangku SMA. Kita amankan barang bukti berupa ponsel korban dan motor pelaku. Kasus itu masih kita dalami,”ungkapnya. (Yat)