Rekrutmen ASN 2024, Pemkab Empat Lawang Lakukan 3 Kali Penerimaan CPNS dan PPPK


 

Rekrutmen ASN 2024, Pemkab Empat Lawang Lakukan 3 Kali Penerimaan CPNS dan PPPK

Jumat, 02 Februari

Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin.


Empat Lawang, SUMSEL, SUARA TOPAN -
Rekrutmen ASN 2024 di Empat Lawang, akan dilakukan 3 kali penerimaan untuk formasi CPNS dan PPPK. Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri mengungkapkan khusus untuk rekrutmen ASN dan PPPK Pemkab Empat Lawang berprinsip tetap akan melihat pada pembiayaan, Kamis (1/2/2024). 

Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berencana tiga kali melakukan penerimaan.

Dalam rekrutmen ASN 2024 di Empat Lawang, akan dilakukan 3 kali penerimaan untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Empat Lawang melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian & Informasi, Yulian Septa mengungkap 3 kali rekrutmen ASN 2024 di Empat Lawang ini terdiri dari 2 kali penerimaan PPPK dan 1 kali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Tahun ini akan dibuka 3 kali, PPPK 2 kali, ditambah CPNS sekali totalnya jadi 3 kali,” kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian & Informasi BKPSDM Empat Lawang.

Berdasar pada hasil rapat dengan pihak BKN sambungnya, pembukaan rekrutmen ASN 2024 baik itu PPPK ataupun CPNS akan bergulir di bulan Mei 2024.

Selain itu Penjabat Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri mengungkapkan khusus untuk rekrutmen ASN PPPK Pemkab Empat Lawang berprinsip akan mencoba untuk menerima atau membuka seluas-luasnya, akan tetapi tetap akan melihat pada pembiayaan.

"Jika sepenuhnya bakal dibiayai oleh pusat maka formasi PPPK yang akan kita siapkan ada sekitar 2.300-an itu sesuai dengan kebutuhan," ujar Pj Bupati.


Akan tetapi sambungnya apabila tidak ada maka akan dilakukan kalkulasi berdasarkan keuangan daerah. Oleh karenanya tidak akan menutup kemungkinan akan dibuka sekitar 500-an formasi. Tetapi pihaknya tetap menunggu petunjuk dari kementrian terkait mengenai pendanaan dan pembiayaan.

"Hal ini masih kita diskusikan dulu, ya tapi kalau angkanya segitu maka rinciannya itu 200 PPPK guru, 200 kesehatan, serta 100 lagi untuk teknis," tutupnya. (Yefri).  
 

TerPopuler