Bidang Dokumentasi Dan Informasi Disarspus Bakal Giatkan Pemutaran Film Sejarah Bekasi

Bidang Dokumentasi Dan Informasi Disarspus Bakal Giatkan Pemutaran Film Sejarah Bekasi

Kamis, 12 Maret
Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi Iis Wahyudianto, pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi

Cikarang Pusat, Bekasi, SUARATOPAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi bidang Dokumentasi dan Informasi dalam waktu dekat akan menyelenggarakan program kegiatan pemutaran film sejarah Kabupaten Bekasi dengan tujuan mengenalkan sejarah Kabupaten Bekasi kepada Masyarakat umumnya dan anak-anak Sekolah Dasar (SD) khususnya.

Demikian, disampaikan Iis Wahyudianto selaku Kepala bidang Dokumentasi dan Informasi pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi kepada SUARATOPAN.COM di ruang kerjanya. Jum'at (6/3).

Menurut Iis, program kegiatan di bidangnya, dalam waktu dekat ini bakal menyelenggarakan (pemutaran) film dokumentasi yang bertemakan sejarah tentang asal usul terbentuk dan berdirinya Kabupaten Bekasi dan sejarah umum pahlawan Nasional KH. Nur Alie, sehingga dipandang peru untuk diketahui dan sebagai pendidikan (edukasi) tentang pengetahuan anak-anak didik tingkat Sekolah Dasar (SD) tersebut.

"Kami akan lakukan kegiatan pemutaran film sejarah sebagai pengetahuan bagi anak-anak sekolah, mengenai sejarah Kabupaten Bekasi maupun perjuangan pahlawan Nasional KH. Nur Alie asli orang Bekasi ini, yang mungkin sebagian warga maupun anak-anak sekolah masih awam mengetahuinya," kata Iis Wahyudianto.

Disampaikannya, program pemutaran film sejarah tersebut, merupakan terobosan atau konsep jemput bola, yang mana pada tahun lalu dilaksanakan baru dibeberapa sekolah di dua Kecamatan yakni, Cikarang Pusat dan Serangbaru. Yang juga dilaksanakan di ruang teater kantor Dinas.

"Kita lakukan langkah jemput bola, terutama didaerah pelosok yang jauh dengan kantor kita (Dinas), sehingga akan mejadikan pemerataan pengetahuan, kita berikan edukasi bagi siswa-siswi Sekolah Dasar terlebih dahulu," terangnya.

Dijelaskannya juga, tontonan yang mengandung pengetahuan dan edukasi sejarah yang dilakukan bidangnya, merupakan murni tidak dipungut biaya (gratis). Baik dari segi paralatan maupun snak akan diberikan, bahkan setiap anak akan menerima soupenir/bingkisan dari Dinas sendiri.

"Kita masih persiapkan segala sesuatunya, baik mengenai peralatan, pengadaan snak atau pun soupenir/bingkisan. Semuanya langsung akan kita berikan secara gratis," ungkapnya.

"Kita akan lakukan kegiatan dimulai dari pelosok Kecamatan yang jaraknya jauh dari kantor Dinas kita, seperti (Muaragembong, Cabang Bungin maupun Tarumajaya). Sebab, Sasaran utama kita yakni pemerataan pengetahuan, sehingga anak-anak pelosok pun akan dapat menikmati sajian yang kita persembahkan," tandasnya. (Adv/YH).


TerPopuler