Damkar Siapkan Tim Bersihkan Lumpur di Sejumlah Fasilitas Umum Pasca Banjir

Damkar Siapkan Tim Bersihkan Lumpur di Sejumlah Fasilitas Umum Pasca Banjir

Senin, 06 Maret

Hasan Basri, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi.

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi terus memantau perkembangan banjir yang mulai surut disejumlah wilayah. Saat ini, Damkar mempersiapkan tim untuk membersihkan tempat pelayanan public atau fasilitas umum yang terendam lumpur akibat banjir. 


Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan jika membersihkan lumpur pasca banjir menjadi tantangan yang saat ini dihadapi. Meski begitu, Damkar akan berusaha maksimal agar tempat pelayanan public bersih sehingga dirasakan nyaman bagi masyarakat.


“Dari pemadam kebakaran menyikapi kejadian banjir ini. Terutama pasca, pembersihan sisa lumpur yang menempel. Tentunya, kami fokus pada sarana atau fasilitas umum," katanya saat ditemui di Ruang Rapat Bupati, pada Senin (6/3/2023).

Menurutnya, dari laporan tim di lapangan, banjir yang merendam sejumlah wilayah sudah berdampak pada tingginya lumpur seperti di sekolah maupun tempat ibadah. Selain itu juga ada disejumlah jalan perumahan.

"Kami dari Damkar siap turun membersihkan lumpur di lokasi yang menjadi fasilitas umum. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama melakukan kerja bakti dan gotong royong terutama membersihkan lumpur,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Hasan menambahkan jika pihaknya sudah merencanakan pendistribusian seperti air bersih. Sebab, air bersih juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat pasca banjir.

"Kalau kejadian banjir itu, banyak mesin pompa yang ada di rumah-rumah rusak. Dan air, yang masih terendam. Kami siap untuk distribusi air bersih, dari Damkar juga sudah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi, untuk pengisian air bersih ke masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Hasan juga mengungkapkan sebanyak tujuh Posko yang dimiliki Damkar sudah disiagakan. Sebab, banjir yang terjadi telah memberikan dampak terhadap sejumlah fasilitas umum dan ketersediaan air bersih di masyarakat.

"Tujuh posko kita siapkan. Jadi kami, masih menunggu laporan dari masyarakat untuk membersihkan lumpur. Yang membutuhkan, kami pasti akan bantu,” tandasnya. (*).  
 

TerPopuler