Plt. Bupati Dampingi Presiden Tinjau Vaksinasi Booster di Tarumajaya Bekasi


 

Plt. Bupati Dampingi Presiden Tinjau Vaksinasi Booster di Tarumajaya Bekasi

Kamis, 24 Februari

Peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk pekerja di kawasan industri, bertempat di PT. Sinarmas Marunda Plant Agribusiness and Food (SMART), Kawasan Marunda Center, Tarumajaya, pada Kamis, (24/2/2022).

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk pekerja di kawasan industri. Kegiatan tersebut bertempat di PT. Sinarmas Marunda Plant Agribusiness and Food (SMART), Kawasan Marunda Center, Tarumajaya, pada Kamis, (24/2/2022).

Plt. Bupati menyambut baik program vaksinasi booster untuk pekerja di sektor industri. Sesuai Arahan Presiden RI, ia ingin sektor industri dan kegiatan ekspor tetap berjalan sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian khususnya di Kabupaten Bekasi.

"Pemkab Bekasi menyambut baik program vaksinasi di sektor industri ini. Sudah jelas walaupun pandemi, tapi sektor industri dan kegiatan ekspor harus tetap," ucapnya saat diwawancarai.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sektor industri ini akan terus berjalan, karena Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.

"Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus berlanjut. Kan ini merupakan Arahan pak Presiden, dan juga kawasan industri di Kabupaten Bekasi merupakan salah satu yang terbesar, makanya harus kita tuntaskan," terangnya.

Ia menyampaikan bahwa Presiden RI turut mengapresiasi capaian vaksinasi terakhir di Kabupaten Bekasi yang telah mencapai 88,7% untuk dosis pertama, serta 75% untuk lansia.

"Tadi pak Presiden mengapresiasi capaian vaksinasi kita. Saya sampaikan kepada beliau bahwa Kabupaten Bekasi capaian vaksinasi dosis pertama sudah 88,7%, dan lansia sudah 75%." katanya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja di kawasan industri beserta keluarganya akan menjadi prioritas. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan proteksi bagi pekerja di sektor industri untuk dapat bekerja dengan optimal, menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tercapai.

"Presiden telah memerintahkan kami agar memprioritaskan vaksin booster untuk pekerja-pekerja industri, manufaktur, dan sektor produktif. Ini dalam rangka memberikan proteksi kepada para pekerja agar dapat bekerja dengan baik dan optimal, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa tercapai," terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah RI mengunjungi sekitar 140.000 dosis vaksin khusus hari ini untuk pelaksanaan program tersebut. Dari 5 juta pekerja kawasan industri di seluruh Indonesia, terdapat sebanyak 2,9 juta pekerja yang belum divaksin booster akan menjadi target.

"Hari ini kita meluncurkan sekitar 140.000 vaksin booster untuk seluruh Indonesia. Targetnya sisa 2,9 juta pekerja yang belum divaksin booster ini akan kita lakukan percepatan, bersama keluarganya juga." tutupnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Menteri Kesehatan, Kapolda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi, Danrem 051/Wijayakarta, Plt. Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, serta Camat Tarumajaya. (Red). 
 

TerPopuler