Ketua Komisi I DPRD Kab Bekasi Dorong Pemkab Minimalisir Dampak Covid-19


 

Ketua Komisi I DPRD Kab Bekasi Dorong Pemkab Minimalisir Dampak Covid-19

Jumat, 18 Juni

Ani Rukmini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi

Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN
- Terjadinya lonjakan penderita Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi, harus menjadi gambaran bahwa kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) masih belum sepenuhnya dilaksanakan (abai). Terlebih masyarakat masih suka dengan budaya atau kultur berkumpul tanpa melihat dampak yang nantinya akan ditimbulkan di masa pandemi Covid-19.


"Saya lihat masyarakat masih abai, sehingga perlu kehadiran pemerintah, baik untuk terus menghimbau, maupun bertindak langsung untuk menekan (meminimalisir) angka kenaikan dan lonjakan ini," ungkap Ani Rukmini Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, kepada SUARATOPAN.COM via teleponnya, Jumat (18/6/2021).

Lebih lanjut, ungkap politisi Partai Keadialan Sejahtera (PKS), pihaknya akan terus mendorong agar pemerintah terus hadir di tengah masyarakat, agar masa pandemi yang dirasakan, tidak terlalu berdampak dan terus menerus dirasakan masyarakat khususnya yang berekonomi rendah.

"Kita terus dorong pemerintah tetap hadir dalam situasi tidak normal, kritis (anomali) ini, jangankan dialami masyarakat ekonomi rendah, sedangkan pada kelompok menengah saja bisa kolaps tapi mereka masih punya solusi, sehingga untuk mensiasatinya harus dengan cara yang bisa memberikan solusi kepada kelompok masyarakat berekonomi redah," jelasnya.

Pemerintah diharapkan, lanjut Ani, harus bisa memberikan solusi, menambah kemudahan dan menggiatkan usaha-usaha mikro, kecil dan menengah, agar masyarakat tetap mendapat kehidupan yang diharapkan.

Selain hal itu, menurutnya, untuk membantu, memberi bantuan kepada masyarakat saat isolasi mandiri, apabila pemerintah masih memiliki anggaran refocusing untuk penanganan, penanggulanganan dan pencegahan Covid-19 di tahun 2020 kemarin (silpa), itu dapat dipergunakan (Wanprestasi).

"Intinya kita harapkan kebijakan anggaran refocusing tahun yang lalu, agar dimaksimalkan, apabila ditemukan silpa, karena kebutuhan masyarakat saat ini lebih mendesak dan membludak akaibat meningkatnya angka Covid-19. Ya menurut saya harus dimaksimalkan, dan tentunya pemerintah bersama perangkat daerah lainnya tetap bersinergi," tandasnya. (Adv). 

TerPopuler