Sosialisasi Program TWP dan KPR Swakelola di Korem 051/Wijayakarta


 

Sosialisasi Program TWP dan KPR Swakelola di Korem 051/Wijayakarta

Kamis, 27 Mei

Sosialisasi dan kerja sama PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan menjalin kemitraan strategis bersama Korem 051/Wijayakarta, berlangsung di aula Makorem 051/Wkt, Kamis (27/5/2021)

Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN
- Kasipers Kolonel Caj M. Yusuf Nasution, yang mewakili Komandan Korem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI R.Sidharta Wisnu Graha, membuka Sosialisasi dan kerja sama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan menjalin kemitraan strategis bersama Korem 051/Wijayakarta, berlangsung di aula Makorem 051/Wkt, Kamis (27/5/2021).

Melalui kerja sama Bank BTN itu, akan membiayai KPR untuk para Prajurit dan PNS Korem 051/Wijayakarta.

Dalam kerjasama tersebut, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP-AD). Perseroan ini juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumen, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para anggota TNI-AD.

Seperti yang disampaikan Kepala Kanwil I Jabar Bank BTN, Fery Sipahutar, bahwa terdapat dua skema kredit yang ditawarkan yaitu Pertama KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5 persen, uang muka 1 persen, dan bantuan uang muka.

Kedua, program KPR TWP-AD memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. "KPR TWP-AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0 persen," ujarnya.

Fery Sipahutar pun menuturkan, selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota Korem 051/Wkt untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasipers Kolonel Caj M. Yusuf Nasution, menjelaskan bahwa, melalui kegiatan sosialisasi ini, Prajurit dan PNS Korem 051/Wkt dapat mengetahui dan mengerti tentang program TWP AD.

"Kita harapkan, para Prajurit dan PNS kelak bisa memiliki rumah tinggal pribadi dimasa yang akan datang melalui proses administrasi kepemilikan yang mudah, sederhana dan harga yang terjangkau serta tentunya sesuai kemampuan gaji yang diterima," tungkasnya. (red).
 

TerPopuler