Warga Mengeluh, Baru Hitungan Hari Pengecoran di Perum Trias Estate Wanasari Sudah Retak-Retak

Warga Mengeluh, Baru Hitungan Hari Pengecoran di Perum Trias Estate Wanasari Sudah Retak-Retak

Kamis, 27 November

Peningkatan Jalan Lingkungan Perumahan Trias Estate Jalan Alpukat 5 Blok A15 No 1, Wanasari, Cibitung. Nomor SPK : 600.2.10.2/2985/SPK/Disperkimtan-PSU/XI/2025, Nilai Anggaran Rp. 347.524.794,- oleh CV. ASHIMA SHINJU.

 

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Proyek Pengecoran jalan Lingkungan, lagi-lagi tidak dilakukan secara maksimal oleh kontraktor. Pasalnya, baru dalam hitungan hari betonisasi sudah mengalami retak-retak, sehingga warga pun mengeluh dengan kondisi hasil pekerjaan tersebut.

Betonisasi yang mengalami retak-retak dibeberapa titik badan jalan dikerjakan kontraktor CV. ASHIMA SHINJU, yang berlokasi di Perumahan Trias Estate Jalan Alpukat Wanasari, Kecamatan Cibitung. Diketahui, Kegiatan urusan penyelengggaraan PSU Perumahan berjudul (Peningkatan Jalan Lingkungan Perumahan Trias Estate Jalan Alpukat 5 Blok A15 No 1, Wanasari, Cibitung. Nomor SPK : 600.2.10.2/2985/SPK/Disperkimtan-PSU/XI/2025, Nilai Anggaran Rp. 347.524.794,- .

Hasil konfirmasi media kepada warga yang engan disebut namanya, mengungkapkan bahwa hasil pengecoran terdapat retak-retak di beberapa titik badan jalan, padahal baru dalam hitungan hari saja selesai dikerjakan.

"Ya.. retak-retak bang, banyak juga yang retak-retak di sebelah sana juga," cetusnya kepada media di lokasi, Rabu (26/11/2025).

Kemudian, saat ditanya seperti apa perbaikan yang diharapkan. Warga mengiginkan dengan mengaspalnya menggunakan lapisan aspal (hotmix- red). "Kalau diaspal mah, mungkin bakal bagus, jadi enggak kelihatan retak-retaknya dan yang kropos juga terisi aspal," harapnya.

Lebih lanjut, Ahyard selaku PPTK bidang PSU Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, saat dikonfirmasi dan diberikan informasi hingga saat ini belum menjawab dan merespon via WhatsApp maupun teleponnya.

Menilai prihal hasil pekerjaan yang belum lama dikerjakan kontraktor sudah terjadi keretakan, Fajar Rahmatillah, SH. Aktivis pemerhati pembangunan infrastruktur, angkat bicara Ia mengatakan, seharusnya proyek Peningkatan jalan lingkungan dikerjakan dengan baik, karena jalan tersebut dibangun dari pajak rakyat dan dipergunakan untuk masyarakat.

"Apalagi rusaknya jalan itu, baru selesai dibangun yang membuat warga merasa kecewa akibat pihak kontraktor bekerja tidak sesuai spesifikasi teknis," ucap Fajar.

Lalu, Fajar pun mendukung adanya komplain dari warga dengan perbaikan yang seharusnya dilakukan kontraktor CV. ASHIMA SHINJU yang hanya dikerjakan asal tersebut.

"Wajar saja warga komlain, Karena apabila tidak dikerjakan secara maksimal, maka hasil pekerjaannya akan cepat rusak dan yang rugi warga," jelasnya. 

Selain itu, Fajar juga meminta agar PPTK, PPK dan KPA Disperkimtan cepat mengambil langkah ketegasan, untuk mengantisipasi dan melakukan pengecekan ulang fisik saat akan dilakukannya pembayaran, sehingga tidak terjadi dan terulang yang berpotensi merugikan keuangan Daerah.

"Kami minta segera, Dinas mengambil langkah tegas dengan meng- kros cek fisik bersama Inspektorat melakukan PHO guna mencegah kesalahan melakukan pembayaran. Jangan sampai salah membayar yang berujung pengembalian nanti," tandasnya. (Yat).
 

TerPopuler