Berobat Malah Digauli, Korban Tuntut Janji

Berobat Malah Digauli, Korban Tuntut Janji

Senin, 15 Maret

NH yang didampingi Ibunya, saat membeberkan kronologis kejadian, hingga Dia meminta/menuntut bantuan kepada para Media, di kediamannya Desa Setia Mekar - Tambun Selatan, Senin (15/3/2021)

Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Cerita pilu korban asusila menuntut keadilan (tanggungjawab). Berdasarkan pengakuan salah seorang korban NH (27) kepada para media di kediamannya di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan.

NH menceritakan, berawal dari niat dirinya berobat kepada salah seorang KA (34) yang dianggap bisa (orang pintar), dan kemudian berkomunikasi di facebook (FB), lalu KA oknum Guru agama itu menanggapinya, yang kemudian berkomunikasi lebih lanjut hingga berhubungan (digauli- red).

Diakui NH, niatnya untuk berobat yang berujung digauli oknum guru salah satu SMK Swasta di Bekasi tersebut, karena hingga kini tidak ada kelanjutannya, dirinya pun menuntut dan meminta KA untuk bertanggungjawab atas perbuatannya kepada NH.

"Niat saya minta tolong, yang menurut kabar Pak Ustad bisa mengobati penyakit saya yang dialami saya, (untaian kata komunikasi dalam FB)," kata NH kepada beberapa Media yang diundang keluarganya di kediamannya, Senin (15/3/2021).

Lebih lanjut, diungkap NH, dengan balasan (respon FB dan WA) dari KA, dirinya mengikuti anjuran KA untuk kencan di sebuah Hotel di Bekasi, sehingga NH merasa kaget, namun keingin tahuannya Ia menuruti, yang kemudian disetubuhi KA.

"Saya juga bingung, ko saya dibawa ke Hotel dan saya ikuti, terus melakukan 'anu'. Dan saya tanya ko beginian, dia jawab, Oh iya,.. jadi kalau menolak berarti ada Jin nya kalau ini berarti ga ada, jadi tenang aja saya tanggungjawab," tutur NH menirukan ucapan KA.

Setelah itu, NH kemudian terus mendapat komunikasi Via WA, yang kemudian berlanjut KA mengajak berkali-kali dan menjanjikan untuk dinikahi.

Namun, dengan tuntutannya yang hingga kini tidak ada titik terang, Ia meminta kepada media untuk membantu dirinya, sebab diri dan keluarganya telah menjadi jelek dilingkungan tempat tinggalnya.

"Saya minta pertanggungjawabannya, saya dan keluarga sudah jelek di lingkungan agar di bersihkan. Dan saya minta langsung yang bersangkutan untuk datang dan meminta maaf," ujarnya. (Red).
 

TerPopuler