Korem 051/Wkt Tutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Korem 051/Wkt Tutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Jumat, 22 November
Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Wawan Kusnendar yang mewakili Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Susilo, saat menutup latihan di Desa Wangunharja, Cikarang Utara. Jum'at (22/11/2019).
Korem Timur, Cikarang, SUARATOPAN.COM - Penutupan Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan selama lima (5) hari oleh satuan Korem 051/Wijayakarta TA 2019, di Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Jumat (22/11)

Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Wawan Kusnendar yang mewakili Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Susilo, mengamanatkan kepada seluruh peserta latihan, agar materi yang telah diterima selama lima hari tersebut, hendaknya benar-benar dipahami, dipelihara, ditingkatkan dan dikembangkan, dengan penuh inovasi dan kreativitas, sesuai perkembangan dan dinamika situasi yang terjadi.

"Hasil latihan ini, agar dipahami, dipelihara, ditingkatkan serta dikembangkan. Sehingga, inovasi maupun kreativitas sesuai perkembangan dan dinamika situasi yang terjadi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, agar seluruh elemen masyarakat yang terkait, untuk selalu waspada dan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam di wilayah Korem 051. "Seluruh elemen bangsa dan masyarakat yang terkait, harus mengambilnya peran aktif dan mengerti siapa berbuat apa, dikala terjadi bencana alam segera mengambil alih sesuai dengan fungsinya dan tanggung jawabnya masing-masing," jelasnya.

Simulasi Drill taktis dilakukan sebelum penutupan berlangsung.
Sebelum upacara penutupan, dilaksanakan Drill taktis berupa simulasi penanganan terhadap korban bencana alam banjir yang dipimpin langsung oleh Kasrem pun dilakukan Letkol Inf Wawan Kusnendar selaku Wakil Komandan Latihan.

Sementara itu, Kasi Ops Korem Letkol Inf Ade Afri Verdaniex menyampaikan, bahwa dalam latihan ini para peserta latihan dituntut mampu dalam teknik evakuasi dengan perahu LCR atau sarana lainnya. Sehingga mampu memberikan pertolongan pertama di lapangan (Longmalap) untuk mengevakuasi korban bencana banjir.

"Dengan dilaksanakannya latihan ini, maka para peserta latihan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan personel dalam penanganan korban bencana alam banjir," terang Kasi Ops singkat. (ST). 




TerPopuler