 |
| Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja dan Forkopimda menggelar Upacara Tabur Bunga Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025, di Makam Pahlawan Nasional KH. Noer Ali, Kecamatan Babelan, Kamis (14/8/2025) pagi. |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Upacara Tabur Bunga Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025, di Makam Pahlawan Nasional KH. Noer Ali, Kecamatan Babelan, pada Kamis (14/8/2025) pagi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja.
Saat diwawancarai, Bupati Ade menyampaikan rasa bangganya karena untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Bupati Bekasi ia dapat menghadiri langsung upacara tabur bunga di makam pahlawan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Menurutnya, melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengingat kembali jasa besar KH. Noer Ali dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Semoga kita semua senantiasa meneladani semangat juang para pahlawan dan menjadikannya inspirasi untuk membangun Kabupaten Bekasi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa peringatan HUT Republik Indonesia ke-80 ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta bekerja bersama demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
“Mudah-mudahan kita senantiasa mengingat jasa para pahlawan bahwa di hari kemerdekaan ini kita harus tetap semangat dan bergotong royong untuk membangun Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Terkait wacana pemanfaatan Makam KH. Noer Ali sebagai objek wisata religi, ia menyatakan keterbukaannya untuk membahas lebih lanjut bersama pihak keluarga, perangkat daerah, dan legislatif. Jika hal tersebut dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar, maka ia akan melakukan kajian lebih lanjut dengan tetap menjaga nilai-nilai kesakralan dan penghormatan terhadap jasa pahlawan.
“Dulu jaman alm. Bupati Pak Eka Supria Atmaja ada wacana akan dijadikan lokasi wisata religi. Jika memang hal ini baik untuk masyarakat sekitar, kita akan diskusikan lebih lanjut dengan pihak terkait,” ujarnya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan tabur bunga, Wabup Asep memimpin kegiatan doa dan dzikir bersama di area sekitar makam. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta menanamkan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui dzikir dan doa bersama ini, mari kita pererat persaudaraan, kita kuatkan iman, dan kita kobarkan semangat membangun Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Metro Bekasi, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah, pihak keluarga dari pahlawan KH. Noer Ali, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. (*).
Saat diwawancarai, Bupati Ade menyampaikan rasa bangganya karena untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Bupati Bekasi ia dapat menghadiri langsung upacara tabur bunga di makam pahlawan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Menurutnya, melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengingat kembali jasa besar KH. Noer Ali dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Semoga kita semua senantiasa meneladani semangat juang para pahlawan dan menjadikannya inspirasi untuk membangun Kabupaten Bekasi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa peringatan HUT Republik Indonesia ke-80 ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta bekerja bersama demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
“Mudah-mudahan kita senantiasa mengingat jasa para pahlawan bahwa di hari kemerdekaan ini kita harus tetap semangat dan bergotong royong untuk membangun Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Terkait wacana pemanfaatan Makam KH. Noer Ali sebagai objek wisata religi, ia menyatakan keterbukaannya untuk membahas lebih lanjut bersama pihak keluarga, perangkat daerah, dan legislatif. Jika hal tersebut dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar, maka ia akan melakukan kajian lebih lanjut dengan tetap menjaga nilai-nilai kesakralan dan penghormatan terhadap jasa pahlawan.
“Dulu jaman alm. Bupati Pak Eka Supria Atmaja ada wacana akan dijadikan lokasi wisata religi. Jika memang hal ini baik untuk masyarakat sekitar, kita akan diskusikan lebih lanjut dengan pihak terkait,” ujarnya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan tabur bunga, Wabup Asep memimpin kegiatan doa dan dzikir bersama di area sekitar makam. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta menanamkan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui dzikir dan doa bersama ini, mari kita pererat persaudaraan, kita kuatkan iman, dan kita kobarkan semangat membangun Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Metro Bekasi, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah, pihak keluarga dari pahlawan KH. Noer Ali, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. (*).