Disarpus Inisiasi Bunda Literasi Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Bekasi

Disarpus Inisiasi Bunda Literasi Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Bekasi

Rabu, 23 Maret

Adeng Hudaya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi bersama Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.

Cikarang, Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi menginisiasi Bunda Literasi Kabupaten Bekasi, sebagai upaya menumbuhkan minat baca bagi masyarakat di tahun 2022 ini. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Imaroh, Telaga Murni, Cikarang Barat, pada Rabu (23/3/2022). 


Selaku Bunda Literasi Kabupaten Bekasi, Sarem Akhmad Marjuki menyampaikan, kehadirannya saat ini sebagai salah satu wujud kepeduliannya terhadap perpustakaan, dan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kegemaran membaca kepada anak-anak.


“Sebagai Bunda Literasi, tentunya saya mengemban amanah untuk mempromosikan dan meningkatkan kegemaran membaca, sehingga akan membangun kepedulian terhadap perpusatakaan,” ucapnya.

Dirinya pun menjelaskan, literasi ini memiliki program pelatihan menulis cerita anak untuk para inohong (tokoh penting dalam Bahasa Sunda -red) se-Jawa Barat yang diinisiasi oleh Bunda Literasi Jawa Barat, Atalia Praratya. 

“Literasi ini memiliki program pelatihan menulis cerita anak untuk para inohong se-Jawa Barat, yang diperkenalkan oleh Bunda Literasi Jawa Barat, Ibu Atalia Praratya,” jelasnya.


Terkahir, dirinya berharap akan mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh kepada anak-anak di Kabupaten Bekasi mealui cerita dongeng, dan berpesan agar anak-anak muda dapat lebih mencintai buku, gemar membaca serta menerapkan literasi sejak dini.

“Saya akan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh, dan semoga anak-anak mulai mencintai buku, membaca dan menerapkan literasi sejak dini.” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, mengatakan Disarpus memiliki program bimbingan teknis dan sosialisasi pengelolaan perpustakaan. Ia menyebut Bimtek dan Sosialisasi ini sebelumnya hanya tersedia untuk sekolah yang berakreditasi, namun kedepannya Disarpus berencana agar kegiatan ini dapat merata diseluruh sekolah di Kabupaten Bekasi.

“Selain program yang hari ini dilaksanakan, kami juga ada program bimtek dan sosialisasi pengelolaan bagi sekolah-sekolah, sebelumya hanya yang berakreditasi, ini sebagai catatan kami juga nanti akan merata diseluruh sekolah dan diberikan bimtek pengembangan perpustakaan,” terangnya. (Adv/Red). 
 

TerPopuler