Tanpa Papan Proyek, Pekerjaan U-Ditch Jati Mulya Ancam Bahayakan Kendaraan

Tanpa Papan Proyek, Pekerjaan U-Ditch Jati Mulya Ancam Bahayakan Kendaraan

Selasa, 21 Desember

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan saluran menggunakan U-Ditch di Jalan Jatimayang, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Tampak ceceran tanah limbah galian selimuti badan jalan di lokasi proyek.

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pekerjaan pembangunan saluran menggunakan U-Ditch di Jalan Jatimayang RT 01/09, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dengan asal dana APBD Tahun 2021 bak kegiatan proyek siluman.


Hal itu, terkait tidak terpampangnya papan kegiatan proyek sebagai identitas pekerjaan. Dengan begitu, selain volume pekerjaan, perusahaan pelaksana dan nilai anggaran tidak diketahui publik.

Tidak itu saja, dalam pelaksanaan kegiatan juga nampak limbah dari pekerjaan yakni, tanah bekas galian berceceran di sepanjang ruas lokasi yang merupakan jalan lingkungan (Jaling).

Kontan kondisi tersebut, selain membuat ruas jalan kumuh, juga menyebabkan licin pada badan jalan. Situasi ruas jalan yang membahayakan itu besar kemungkinan bakal lebih parah mengingat belakangan ini kerap turunnya hujan yang mengguyur wilayah Bekasi dan Jabotabek umumnya.

Saat dikonfirmasi pelaksana kegiatan proyek Jalan Jatimayang yang belakangan diketahui bernama Rubi melalui sambungan telepon mengaku, tanah yang menumpuk di badan jalan sudah diangkat memakai kendaraan.

"Itukan (tanah) sudah dipokin (diangkut), dibuang ketanah kosong. Kemarinkan kondisinya hujan, jadi mobilnya libur dulu. Sekarangkan diangkut-angkutin semua. Kalau tidak diangkat semua itu jalan sudah penuh dengan puing- puing," kata Rubi, Selasa (21/12/2021).

Tak hanya itu saat dikonfirmasi terkait tanah merah yang menyelimuti jalan mengakibatkan jalan menjadi licin dan juga mengakibatkan pengguna jalan pengendara motor terjatuh dilokasi kegiatan. Lalu siapa yang bertanggung jawab? atas kecelakaan tunggal.

"Pekerjaan itu di pinggir jalan, kalau kondisi hujan masa gali angkut, gali angkut, kita standbay mobil di situ,  kondisi hujan mau gimana ngangkutnya buktinya sebelahnya sudah pada rapih," kelit Rubi dan melempar bola ke pekerjaan orang lain.

Tak hanya itu, informasi pekerja mengatakan bahwa papan nama proyek tidak pernah terpasang semenjak pekerjaan dimulai. "Papan nama proyek dipasang mungkin ketiup angin copot, ada ditukang saya, ya nanti saya tanyakan dengan tukang," kata Rubi saat dihubungi melalui telepon WhatsApp (WA).

Mirisnya, saat konfirmasi melalui telepon WhatsApp dengan Rubi pelaksana kegiatan pekerjaan tersebut terdengar suara mengintimidasi profesi wartawan. "Ini lama banyak omong nih bocah, apa ditanya bikin kesel aja nih bocah, apa aja ditanyain biar gue injek juga sekalian. Ngaku jadi wartawan ge belagu lu," kata suara yang terdengar di telepon Rubi dan ia (Rubi) meminta agar bertemu di Pemda Kabupaten Bekasi.

Lurah Jatimulya, Fikri saat diinformasikan terkait kegiatan pekerjaan pemasangan U-ditch yang berada di gang Jatimayung diduga mengabaikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Fikri mengatakan akan segera meninjau kelokasi. "Ok nanti di cek," katanya melalui WhatsApp (WA). Selasa (21/12/2021). (par). 

TerPopuler