Tanggap Darurat Banjir, Kodim 0509/Kab Bekasi Apel Gelar Pasukan

Tanggap Darurat Banjir, Kodim 0509/Kab Bekasi Apel Gelar Pasukan

Kamis, 27 Februari
Dandim 0509/Kab Bekasi, Lentkol Inf Perry Sandhi Sitompul, saat apel gelar pasukan tanggap darurat banjir, di lapangan Makodim. Rabu (26/2/2020)

Cikarang Pusat, Bekasi, SUARATOPAN - Kodim 0509/Kabupaten Bekasi melaksanakan apel gelar pasukan tanggap darurat banjir yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0509/Kab. Bekasi Letkol Inf Perry Sandhi Sitompul, di Lapangan Apel Makodim 0509, Komplek Pemda, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat. Rabu (26/2).

Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Banjir Th. 2020, di ikuti oleh 260 anggota personil Gabungan yang terdiri dari Kodim 0509/Kab. Bekasi, Personil BKO dari Yon Armed 7, Yonif Mekanis 202 dan Bekangdam Jaya.

Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan, bahwa bagi seluruh anggotanya agar senantiasa membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir. Apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Lalu, setelah kondisi memungkinkan mereka bisa kembali lagi untuk melihat kondisi rumahnya.

"Senantiasa kita lakukan monitoring lokasi yang potensial menjadi tumpukan sampah seperti yang kita lihat di Perumahan Graha Prima. Dimana terjadi tumpukan sampah di jembatan akhirnya air nggak bisa kemana-mana sehingga meluap. Hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat yang bermukim di sekitarnya," jelasnya.

Adapun yang berada di wilayah Cibitung dan sekitarnya, kata Perry, lakukan pembersihan sampah yang menumpuk, sebab itu juga merupakan bagian dari tugas TNI bersama masyarakat. "Dalam Setiap kegiatan agar para Danramil beserta jajarannya laksanakan dokumentasi," ujarnya.

Menurut Perry, Semua kegiatan setiap harinya yang dimulai dari kemarin sampai dengan selesai dinyatakan tanggap darurat sampai tanggal 2 Maret 2020, terhitung mulai tanggal 25 Februari 2020 sampai tanggal 2 Maret 2020 tanggap darurat banjir.

Dijelaskan pula, Kabupaten tidak bisa bertindak secara cepat dikarenakan terbentur dengan birokrasi dan keterbatasan pemerintah daerah dalam mengeluarkan bantuan. Terkecuali apabila di posko kesulitan dalam mendapatkan beras dan sebagainya.

"Untuk anggota yang bertugas, agar selalu jaga kesehatan, sebab kita tidak tau men
kandungan air banjir, yang pasti tidak bersih. Mari kita sama-sama jaga keamanan dan ketertiban untuk Kabupaten Bekasi," imbaunya.

Perry pun mengingatkan, agar tidak membuat sulit masyarakat dan sekitarnya dengan kondisi saat ini, lakukan koordinasi dengan Polsek, Kelurahan/Desa dan Kecamatan dengan baik serta bantu masyarakat semaksimal mungkin dalam bencana banjir.

"Saya menghimbau kepada seluruh Prajurit apabila dalam kondisi sakit agar jangan menjadi pahlawan kesiangan dalam melaksanakan evakuasi yang justru bisa mencelakakan diri sendiri," tutupnya. (ST).


TerPopuler