Pemkab Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Kali Pisang Batu

Pemkab Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Kali Pisang Batu

Jumat, 11 Januari
Tarumajaya, Bekasi, SUARATOPAN.COM -
Penanggualangan dan Penanganan sampah yang menumpuk di kali Pisang batu, dengan melintasi 5 Desa di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang sempat menjadi viral, yang mana sebelumnya pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan penanganan sejak Sabtu, 6 Januari 2019 lalu. yang berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi.

Rapat koordinasi Penanganan ini dilakukan Pemkab Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya dengan berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi, di Kantor Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jabar.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Dodi Agus Suprianto menyampaikan, Penanganan sampah tersebut telah dilakukan beberapa hari yang lalu, sehingga terakhir pada hari ini Jumat, (11/1) pihaknya telah berhasil menangani sekitar 80 persen.

"Kita sudah lakukan penanganannya sejak seminggu lalu, kurang lebih sekitar 300 truk atau 247 kubik, dan sekitar 80 persen telah terangkut. Mungkin sisanya sekitar 200 meter panjangnya ini mudah-mudahan akan selesai hari ini. Sehingga target mencapai 100 persen atau normal kembali," kata Dodi kepada media, Jumat, (11/1)

Intinya dalam rapat itu lanjut Dodi, pihaknya segera mencari solusi bagaimana kita menyelesaikan permasalahan sampah yang ada, jangan hanya saling menyalahkan satu sama lain. Yang selanjutnya membuat pengelolaan bank sampah di sepanjang kali pisang batu, sehingga tidak menjadi permasalahan, ataupun akan menjadi dampak terhadap masyarakat.

Kemudian tambah Dodi, pihaknya juga telah berupaya melakukan langkah antisipasi dengan memasang jaring menggunakan anyaman besi (Warmes) pada jembatan kali yang dipasang di perbatasan kota dan Kabupaten Bekasi.

"Kita (Pemkab- red) sudah pasang warmes, dan hari ini pemkot juga akan pasang juga di jembatan perbatasan. sehingga sampah akan tertahan dan terlihat asal muasal sampah kali pisang batu yang menjadi permasalahan ini," jelasnya

"Selain itu kita harapkan kedepan, para kepala Desa harus membentuk kelompok untuk mengelola bank sampah maupun perdes larangan membuang sampah, yang melibatkan khususnya warga terdekat dibantaran kali pisang Batu. Yang mana hal itu agar warga sama-sama menjaga dan tidak membuang sampah ke kali pisang batu ini," pungkasnya. (*)

by : Yayat

TerPopuler