Usut Tuntas Kasus Toilet 'Sultan' LAMI Gelar Aksi Di KPK

Usut Tuntas Kasus Toilet 'Sultan' LAMI Gelar Aksi Di KPK

Kamis, 27 Mei

Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) gelar aksi damai Demo di depan gedung KPK, Kuningan - Jakarta, Kamis (27/5/2021)

Jakarta, SUARATOPAN
- Dugaan korupsi pembangunan 488 toilet di Kabupaten Bekasi yang saat ini sedang dalam ranah penyelidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), yang hingga saat ini prosesnya belum menjurus akan ditetapkannya tersangka.

Sehingga Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) melakukan aksi damai demo mendukung KPK untuk mengusut tuntas kasus pembangunan toilet itu. Begitu, diungkapkan Suganda Koordinator LAMI kepada awak media disaat aksi damai demo di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (27/5/2021).

Suganda mengatakan Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) menyatakan sikap mendukung KPK untuk mengusut sampai tuntas kasus tersebut.

"LAMI meminta KPK untuk segera dapat menetapkan tersangka dan dapat diumumkan kepada publik," tuturnya.

Lebih lanjut kata Suganda, LAMI berharap KPK tetap melakukan tugasnya dengan profesi serta tidak tebak pilih dalam pemeriksaan persoalan toilet 'sultan' di Kabupaten Bekasi.

"LAMI Meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam pengungkapan kasus tersebut, usut hingga tuntas," tuturnya.

Ditambahkannya, jika ada indikasi keterlibatan Bupati Bekasi, LAMI meminta KPK untuk segera menetapkan Bupati sebagai tersangka.

Atas aksi demo damai yang dilakukan LAMI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima perwakilan Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI).

"Aspirasi dari teman-teman LAMI hari ini kami terima dan kami tindak lanjuti, jika ada tambahan barang bukti untuk mendukung persoalan ini harap berikan ke kami. Persoalan ini akan kami kabarkan bila ada perkembangan lebih lanjut," kata Biro Humas KPK, Devi saat menemui perwakilan LAMI di Loby KPK.

Perlu diketahui, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi membangun 488 toilet yang dibangun di setiap sekolah pada 2020 dengan anggaran Rp 98 Milyar. Kegiatan pembangunan toilet Kabupaten Bekasi menelan anggaran sebesar Rp 198 Juta persatu kegiatan. (Red). 


 

TerPopuler