 |
| Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Bekasi, Vina Sari Nalurita. |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendorong sinkronisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dengan rencana kerja pemerintah daerah (Renja) sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi pembangunan yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Bekasi, Vina Sari Nalurita, menjelaskan bahwa Bappeda berperan sebagai fasilitator dalam penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas daerah.
“Misalnya, tahun ini kami susun kebutuhan program CSR yang dibutuhkan Pemkab, lalu perusahaan memilih dan menyesuaikan dengan rencana CSR mereka tahun depan. Nantinya, pelaksanaan akan difasilitasi perangkat daerah terkait,” ujar Vina, beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung hal ini, Bappeda telah menyiapkan program-program unggulan CSR yang dapat diakses melalui situs resmi bappeda.bekasikab.go.id. Program tersebut mencakup berbagai bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, seni budaya, pariwisata, kesejahteraan sosial, keagamaan, lingkungan hidup, pertanian-perikanan, hingga infrastruktur.
Kabupaten Bekasi yang memiliki 11 kawasan industri dengan lebih dari 7.000 pabrik memerlukan peran aktif dunia usaha untuk menyukseskan pembangunan daerah. Namun hingga saat ini, baru 114 perusahaan yang secara aktif tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Bekasi.
Vina menyebutkan, kontribusi perusahaan dalam pembangunan lewat CSR merupakan bagian dari kewajiban sosial yang diatur dalam Perda No. 6 Tahun 2015 dan Perbup No. 14 Tahun 2016. Kebijakan ini menjadi pedoman agar penyaluran CSR lebih proporsional dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal.
“Perusahaan besar kadang fokus di pusat atau provinsi, padahal kami berharap proporsi realisasi CSR lebih besar di wilayah Kabupaten Bekasi sendiri,” ujarnya, sembari menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.
Sebagai tambahan, Bappeda juga memiliki tanggung jawab dalam peningkatan ekonomi masyarakat sektor non-formal. Melalui CSR, perusahaan didorong mendukung pelatihan wirausaha, ekonomi kreatif, serta penyerapan tenaga kerja. Pemkab Bekasi juga memberikan CSR Award kepada perusahaan yang konsisten berkontribusi pada pembangunan daerah. (Adv).