Ditargetkan Rampung Akhir Tahun, Pj Bupati Tinjau Proyek Alun-Alun Kecamatan Setu

Ditargetkan Rampung Akhir Tahun, Pj Bupati Tinjau Proyek Alun-Alun Kecamatan Setu

Kamis, 03 November

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau langsung pembangunan alun-alun Kecamatan Setu di Desa Tamansari, Rabu (02/11/2022).


Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Proyek Alun-alun Kecamatan Setu yang masih dalam proses pengerjaan, ditinjau langsung Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.  Alun-alun kecamatan yang diproyeksikan sebagai alun-alun regional itu, pertama di Kabupaten Bekasi diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini.

“Pengerjaannya akan terus dilanjutkan karena semua komponennya sudah masuk (ada di tempat) tinggal dipasang saja. Sehingga sisa pengerjaan 50 hari ini, InsyaAllah kekejar, tanggal 20 Desember akhir kontraknya. Mudah-mudahan nanti untuk peresmian kita sesuaikan dengan agenda Pak Gubernur, atau mungkin bisa sambil tahun baruan,” ucap Dani Ramdan saat meninjau pengerjaan proyek Alun-alun kecamatan di Desa Tamansari, Rabu (02/11/2022).

Dani menyebutkan, alun-alun kecamatan seluas hampir 1 hektar tersebut berdiri di atas lahan milik Provinsi yang luas totalnya diperkirakan mencapai 5 hektar dan akan terkoneksi dengan Hutan Kota Provinsi Jawa Barat.

Selaku pemimpin daerah, Dani Ramdan menegaskan akan mempertahankan Kecamatan Setu sebagai salah satu wilayah dengan kawasan terbuka hijau atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru bagi Kabupaten Bekasi.

“Selain menjadi alun-alun regional, tapi tentu karena ini bersinggungan dengan kecamatan lain bahkan dengan Kabupaten Bogor. Jadi bisa saja ini menjadi pengembangan wilayah di area sini sebagai fasilitas umum. Sebagai ruang terbuka hijau maka fasilitas-fasilitasnya akan mengarah kesana dengan tujuan sebagai daya tarik wisata juga,” katanya.

Alun-alun tersebut akan didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai seperti plaza, masjid/musholla, pameran, sarana olahraga dan lainnya. “Pada prinsipnya tetap harus gratis untuk masyarakat,” tambahnya.

Kepala Desa Tamansari, Jahi Hidayat menambahkan, dengan adanya alun-alun kecamatan tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM sehingga efek lebih besarnya dengan dibangunnya alun-alun tersebut membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Desa Tamansari.

“Hadirnya alun-alun ini akan semakin meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM kita, karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga meskipun letaknya cukup dalam dari jalan utama (Jalan Raya Setu), jadi diharapkan daya beli masyarakat akan semakin merata bagi para pelaku UMKM di sekitar alun-alun,” ujarnya. (Adv).  
 

TerPopuler