Pernyataan Konsultan dan Pihak Kontraktor Berbeda, Pembangunan Workshop Bersama Di Sumur Batu Dipertanyakan


 

Pernyataan Konsultan dan Pihak Kontraktor Berbeda, Pembangunan Workshop Bersama Di Sumur Batu Dipertanyakan

Sabtu, 02 Oktober

Pembangunan Workshop Bersama Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, di wilayah Bantar Gebang, oleh CV. Sis Gemilang

Bekasi, SUARA TOPAN - Pembangunan Workshop Bersama Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, di wilayah Bantar Gebang, yang dimenangkan CV, Sis Gemilang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, dengan pagu anggaran Rp, 1.283.271.037,40 diselenggarakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi. yang berlokasi di sumur batu, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang. Di pertanyakan dalam segi pekerjaan.


Saat Media ini monitor dilokasi kegiatan ditemukan tidak nampak plang papan nama proyek dan direksi keet terpasang dilokasi kegiatan.

Waktu dilokasi pekerjaan, Konsultan pengawas dari Dinas (Disperkimtan) PT Delta elok lestari" bernama Sobirin, saat dikonfirmasi mengenai plang proyek dan direksi keet, dirinya menjawab untuk papan nama proyek mungkin ada dikontrakan belum dipasang.

"Anehnya, waktu di pertanyakan bangunan direksi keet, Sobirin sebagai konsultan pengawas tidak memahami," apa itu direksi keet saya engga mengerti.

Oh, Maksudnya direksi keet itu mes ya artinya, maaf saya masih baru jadi konsultan, jadi belum begitu mengerti, mungkin untuk mes belum ada, karena itu kan buat penyimpanan material, kalau pekerja mereka pada ngontrak," ucap Sobirin kepada Media, Jumat, (1/10).

Ketika dipertanyakan apakah ada item lantai dasar (B nol), ia mengatakan. untuk B nol 50 Centimeter dan rigid beton 35 Centimeter," kelitnya

"Diketahui, lokasi yang dikerjakan. dasarnya masih terlihat penuh dengan sampah, ketika dimintai keterangan Sobirin menyatakan, sampah tersebut di kupas dan diangkat terlebih dahulu kurang lebih 10-15 centimeter.

Sementara, sebagai konsultan pengawas yang mengawasi Proyek miliaran, Apakah dirinya memiliki sertifikat keahlian SKA sebagai Penanggung Jawab Teknik (PJT). sertifikat keahlian. Ia pun menjawab tidak memiliki.

Mirisnya lagi, pernyataan Konsultan dan kepala rombongan pekerja berbeda tidak sinkron" Mamat selaku kepala rombongan pekerja mengatakan bahwa tidak ada pengupasan sebelum dipasang batu kapur, kita hanya ngebersihin yang ada sampahnya saja.

"Karena item dasar yang tercantum di RAB hanya limestone dan sirtu saja, untuk B nol juga tidak ada langsung rigid beton." ujarnya

"Untuk pembesian hanya wiremesh saja, sebelumnya digambar awal ada dowel, tapi ketika RAB turun cuman item wiremesh katanya anggarannya tidak cukup. Ini aja limestone ajuan dari kontraktor, sebelumnya hanya sirtu 15 Centimeter, makanya ada CCO dipekerjaan ini." Tambahnya. (ST). 

TerPopuler