Core drill Beton Jalan H Bosih Wanasari Dilakukan, Hasil Dipertanyakan..??

Core drill Beton Jalan H Bosih Wanasari Dilakukan, Hasil Dipertanyakan..??

Kamis, 14 Oktober

Titik Core drill pada Peningkatan Jalan Raya H. Bosih Wanasari - Cibitung

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN -  Proyek peningkatan jalan raya H. Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, telah dilakukan uji kuat tekan beton (core drill) oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina marga Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, pada Senin (11/10/2021).

Namun, hasil penghitungan volume yang didapat masih menjadi tanda tanya (?).

Menurut Agus selaku konsultan di kegiatan itu, ia mengatakan hasil Core drill yang dilakukan di beberapa titik dengan hasil bagus, namun ia berkelit tidak pegang bukti hasil keseluruhan.

"Hasil Core drill bagus, ada yang 26 dan 27, saya tidak pegang hasil Core drill. Core drill digantikan anak saya, berhubung badan saya kurang enak jadi tidak lanjut," katanya saat dikonfirmasi Media, Senin (11/10/2021).

Dikatakan Agus, dirinya memastikan akan memotong kegiatan oleh CV. Varforcea Nowly yang tidak mengikuti spesifikasi.
"Proyek ini pasti saya potong, karena ada permasalahan pembesian (sekang) yang tidak sesuai, dan hasil pemotongan entar saya kabari," ucapnya.

Kemudian, sementara hasil dari konfirmasi Media kepada Prima selaku Kasi Bidang Pengawas dan Pengendalian (Wasdal) pada Dinas SDABMBK, ia menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini sedang membuat berita acara pemotongan pada kegiatan tersebut.

"Terkait core drill, kita ambil sample 11 titik, dan untuk 11 titik sample rata-rata 25,3 cm,'' terang dia dalam jawaban WhatsApp, Rabu (13/10/2021).
 

Kondisi jalan saat ini yang belum lama selesai dikerjakan

Lebih lanjut, saat dimintai tanggapan kondisi pekerjaan yang baru dikerjakan sudah mengalami keretakan sampai terlihat rusak di beberapa ruas titik badan jalan, Prima pun mengatakan, untuk keretakan kondisi di lapangan, pihaknya sarankan kepada pihak ke 3 (CV. Varfocea Nowly- red) untuk diinjeksi beton mengisi keretakan sampai ke dasar.

Namun nyatanya, hasil yang diperbaiki pihak kontraktor dibagian titik jalan itu, hanya menggunakan pelesteran semen.

"Kalau untuk teknisnya, nanti saya sampaikan ke PPTK dan Pimpinan saya ya bang," jelas Prima.

Diketahui, untuk spek ketebalan 30 cm, dasar B-nol 5 cm dan untuk rigit beton 25 cm. Hal itu pun dibenarkan Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian (Wasdal).

Sampai berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari pihak PPTK Dinas SDABMBK terkait Core drill dan kembali terjadinya kerusakan jalan raya H. Bosih. (Tim/ST).  

TerPopuler