Gedung PN dan Kodim 0507 Proyek Percontohan Kota Bekasi TA 2021


 

Gedung PN dan Kodim 0507 Proyek Percontohan Kota Bekasi TA 2021

Jumat, 24 September

Gedung Puskesmas Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi merupakan satu dari beberapa gedung yang dijadikan percontohan TA 2021 oleh Disperkimtan

Kota Bekasi, SUARA TOPAN - Gedung Pengadilan Negeri (PN) Kota Bekasi disebut sebagai salah satu proyek pembangunan percontohan, pada tahun anggaran 2021.

Pelaksanaan pembangunannya sendiri dilaksanakan pihak ketiga melalui lelang dengan pengguna anggaran Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

Kepala Dinas Disperkimtan setempat, Jumhana Lutfi kepada Suara Topan menuturkan, selain gedung PN, pada pembangunan tahun ini juga ada beberapa gedung lain yang jadi percontohan.

Seperti, kata dia, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, sekolah menengah pertama diantaranya SMPN 48, kantor Komando Daerah Militer (Kodim) 0507 dan lainnya.

Tidak itu saja, tahun 2021 Pemerintah Kota Bekasi tahun anggaran 2021 ini  juga melakukan pelaksanaan pembangunan kantor sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya.
  
"Ya ada lebih dari 30 bangunan gedung yang tengah dibangun Pemkot diantaranya tadi," ujar Jumhana Lutfi, Kamis (23/9/2021).

Terpisah, Kepala Bidang Gedung dan Bangunan Disperkimtan Kota Bekasi Giarto mengakui beberapa bangunan gedung yang disebutkan Kadisperkimtan merupakan percontohan pada tahun ini.

"Iya beberapa gedung yang telah dilelang pada bulan Juni 2021 lalu itu merupakan percontohan," ujar Giarto yang ditemui saat melakukan pengawasan pelaksanaan kantor Kodim belum lama ini.

Untuk diketahui, Puskesmas Cimuning sendiri merupakan satu dari sekian bangunan yang menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kota Bekasi.

Karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak, tempat layanan kesehatan bagi masyarakat itu masuk dalam program kerja 100 hari pasangan Wali Kota dan Wakil Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi - Tri Adhianto Tjahyono.

Namun karena defisit anggaran pasca Pemilukada 2018, pembangunan Puskesmas tersebut ditunda. Penundaan kembali dilakukan setelah mewabahnya virus Corona karena banyaknya kegiatan dicoret dan anggaran dilakukan perubahan.

Gedung Puskesmas itu sendiri terdiri dari tiga lantai dengan nilai kontrak pembangunan lebih dari Rp 3 Miliar. (Par). 

 

TerPopuler