Budayakan Baca, Disarspus Kabupaten Bekasi Kukuhkan Duta Baca Periode 2019-2020


 

Budayakan Baca, Disarspus Kabupaten Bekasi Kukuhkan Duta Baca Periode 2019-2020

Selasa, 10 September
Asda II, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, saat menyampaikan "Salam Literasi"
Cikarang Timur, SUARATOPAN.COM - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarspus) Kabupaten Bekasi terus menerus menggaungkan budaya gemar membaca bagi siswa maupun masyarakat Kabupaten Bekasi dengan mengukuhkan pemenang duta baca periode 2019 - 2020, di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Senin (9/9).

Duta baca ini nantinya akan menjadi motivator/inspirator terutama kaum muda dalam membuat gerakan minat baca di Kabupaten Bekasi.

Ajang pemilihan duta baca tersebut, sebelumnya diikuti oleh 94 peserta baik dari tingkat SD (Sekolah Dasar) maupun SMP (Sekolah Menengah Pertama). Kemudian diseleksi kembali menjadi 64 peserta dan tentunya yang lolos menuju grand final sebanyak 42 finalis diantaranya 17 SD dan 25 SMP.

Asisten Administrasi Umum (Asda III) Suhup mengatakan gemar membaca harus ditanamkan sejak dini agar membaca menjadi kegemaran yang kemudian menjadi kebiasaan, lanjut menjadi suatu kebutuhan yang tumbuh dan berkembang menjadi budaya, sehingga berimplikasi terhadap terciptanya masyarakat pembelajar

"Saya yakin bahwa minat baca masyarakat Kabupaten Bekasi tidak rendah, ini bisa kita lihat dari angka kunjungan ke perpustakaan yang terus meningkat, stand pameran perpustakaan yang selalu diserbu masyarakat dengan pameran buku murahnya," terang Suhup.

Selain itu, perpustakaan Kabupaten Bekasi telah memiliki koleksi buku sebanyak 13446 judul dan 49413 eksemplar dengan koleksi yang bertambah setiap tahunnya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

"Saya berharap duta baca bisa meningkatkan angka kunjungan perpustakaan dan mampu menularkan gemar membaca kepada lingkungannya. Dengan begitu duta baca bersama Pemda bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam upaya meningkatkan minat baca dan menjawab tantangan global saat ini, pihaknya akan membuat program gerakan tersendiri yakni program I- Bekasikab yang saat ini sudah ada perpustakaan Kabupaten Bekasi di wilayah Cifest, tinggal menunggu infrastruktur dan fasilitas yang lebih lengkap.

"Saya berharap bentuk perpustakan baru ini memenuhi kebutuhan bacaan warga Kabupaten Bekasi. Maka perlu duta baca sebagai icon Kabupaten Bekasi untuk mengkampanyekan serta mengajak mengunjungi perpustakaan dan menyebarkan literasi," tutupnya. (YH/ST).


TerPopuler