 |
| Tampak Bupati Eka Supria Atmaja memberikan air bersih kepada warga Cibarusah, Jumat (12/7) |
Cibarusah, SUARATOPAN.COM - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah desa di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Desa yang dilanda kekeringan tersebut yakni, Desa Ridogalih, Ridhomanah dan Sirnajati, Kecamatan Cibarusah.
Tiga desa itu, telah mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas BPBD. Kurang lebih sudah hampir sebulan lebih BPBD mengirimkan 125.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak.
Kemudian, Jumat 12 Juni 2019, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja kembali meninjau langsung masyarakat di desa tersebut, dengan mengirimkan air bersih untuk warga yang membutuhkan.
Dalam kunjungannya, Bupati yang didampingi dinas terkait (PUPR, BPBD, PDAM, Camat dan Kepala Desa) melihat lokasi desa-desa diwilayah itu, sekaligus mensosialisasikan bakal dibangunnya 120 sumur bor yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi dan 14 titik embung (kolam air) yang 4 diantaranya akan dibangun di wilayah Kecamatan Cibarusah.
“Kedepannya kita akan membuat sumur bor dan embung, jadi Bapak dan Ibu akan lebih mudah. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk kebutuhan air lahan pertanian," kata Eka kepada warga, Jumat (12/7).
Selain sumur bor dan embung, Eka pun kedepan akan membangun bendungan (penampungan) air yang diambil dari sungai Cipamingkis oleh PDAM, untuk kebutuhan sebagai penanganan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan.
Eka berharap masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di wilayah Cibarusah untuk lebih bersabar dan dapat bersama-sama melalui masa sulit ini.
“Saya berharap krisis air (kekeringan) ini tidak terus menerus, karena kondisi kemarau panjang ini. Oleh karenanya, kita (Pemkab) sudah melakukan kerjasama dengan PDAM sebagai salah satu solusinya,” pungkasnya. (ST).
by : Yayat Hidayat
Tiga desa itu, telah mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas BPBD. Kurang lebih sudah hampir sebulan lebih BPBD mengirimkan 125.000 liter air bersih kepada warga yang terdampak.
Kemudian, Jumat 12 Juni 2019, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja kembali meninjau langsung masyarakat di desa tersebut, dengan mengirimkan air bersih untuk warga yang membutuhkan.
Dalam kunjungannya, Bupati yang didampingi dinas terkait (PUPR, BPBD, PDAM, Camat dan Kepala Desa) melihat lokasi desa-desa diwilayah itu, sekaligus mensosialisasikan bakal dibangunnya 120 sumur bor yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi dan 14 titik embung (kolam air) yang 4 diantaranya akan dibangun di wilayah Kecamatan Cibarusah.
“Kedepannya kita akan membuat sumur bor dan embung, jadi Bapak dan Ibu akan lebih mudah. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk kebutuhan air lahan pertanian," kata Eka kepada warga, Jumat (12/7).
Selain sumur bor dan embung, Eka pun kedepan akan membangun bendungan (penampungan) air yang diambil dari sungai Cipamingkis oleh PDAM, untuk kebutuhan sebagai penanganan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan.
Eka berharap masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di wilayah Cibarusah untuk lebih bersabar dan dapat bersama-sama melalui masa sulit ini.
“Saya berharap krisis air (kekeringan) ini tidak terus menerus, karena kondisi kemarau panjang ini. Oleh karenanya, kita (Pemkab) sudah melakukan kerjasama dengan PDAM sebagai salah satu solusinya,” pungkasnya. (ST).
by : Yayat Hidayat