Komisi IV Ingatkan Disnaker Terus Lengkapi Sarpras BLK Agar lebih Optimal

Komisi IV Ingatkan Disnaker Terus Lengkapi Sarpras BLK Agar lebih Optimal

Sabtu, 02 Maret
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN.COM - Jumlah industri di Kabupaten Bekasi merupakan salah satu industri terbesar di Asia Tenggara. Lebih dari 4000 perusahaan berdiri, tentunya akan menjadi salah satu peluang bagi masyarakat pribumi mendapat kesempatan kerja di daerahnya sendiri. Disamping itu juga, mejadi pusat perekonomian terbesar di Indonesia.

"Artinya, Dengan banyaknya perusahaan, akan banyak juga kesempatan bekerja bagi masyarakat pribumi, Namun, demikian tenaga kerja pribumi pun harus dibekali dengan berbagai keahlian (skil), sehingga perusahaan mampu menyerap tenaga kerja pribumi sesuai keahlian yang telah di dapat dari Balai Latihan Kerja (BLK),” kata Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Bekasi, H. Anden, kepada Suaratopan (2/3/2019).

Menurutnya, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi dapat menjembatani para masyarakat pribumi pencari kerja ditengah-tengah membludaknya penduduk pendatang ke Kabupaten Bekasi, dengan membekali berbagai keahlian yang ditempa di BLK.

Selain itu, dirinya mengingatkan Dinas Tenaga Kerja agar terus melengkapi fasilitas (alat peraga -red), maupun sarana prasarana (sarpras) yang dibutuhkan di Balai Latihan Kerja (BLK) guna salah satu upaya peningkatan atau memaksimalkan keahlian masyarakat pribumi Kabupaten Bekasi.

“Sekarang banyak perusahaan yang menginginkan para pekerjanya memiliki keahlian dan siap masuk dalam dunia usaha,” jelasnya.

Pasalnya, Balai Latihan Kerja (BLK) di peruntukan khusus bagi masyarakat yang mempunyai kartu tanda penduduk wilayah Kabupaten Bekasi. Namun, lanjut Anden, masih banyak ditemui di masyarakat pribumi yang belum mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Dan juga kata Anden, untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi, Dinas Tenaga Kerja dapat memaksimalkan kerjasama dalam bidang penempatan kerja terhadap perusahaan-perusahaan. “Jika sudah mendapat pelatihan, mempunyai keahlian, banyak perusahaan yang membutuhkan berbagai skil tersebut tentunya akan mudah memasuki pasar kerja,” terangnya.

Hal ini masyarakat harus dapat memanfaatkan dengan baik BLK melalui Dinas Tenaga Kerja, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program pemerintah Daerah. Sebab Skil tentunya sebagai salah satu modal dasar yang dimiliki seseorang dapat bersaing di perusahan. “Di BLK ada berbagai pelatihan seperti welding las, las Co2, pemrograman, administrasi perkantoran, instalasi listrik, lustril PLC, body repair kendaraan ringan, otomotif sepeda motor, operator CNC, mesin produksi dan teknik kendaraan ringan,” jelasnya.

Hal tersebut dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang telah siap terjun ke dunia kerja. Dan Dinas Tenaga Kerja dengan mudah dapat menempatkan para peserta pelatihan yang telah lulus dan mendapat sertifikasi. “Ini bisa dijadikan satu sistem, jadi yang sudah dapat sertifikat pelatihan dapat langsung bekerja di perusahaan yang telah bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja,” terangnya.

Perludiketahui lanjutnya, untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja sangatlah mudah dan tidak dibebani biaya apapun.
“Mendaftar dengan menyerahkan identitas kartu tanda penduduk Kabupaten Bekasi, dan ijasah terakhir,” katanya.

Selain mempunyai keterampilan yang di dapat dari BLK, tentunya masyarakat Kabupaten Bekasi hendaknya tidak mengabaikan jenjang pendidikan hingga Sarjana. Untuk itu, dirinya sangat berharap BLK dapat segera di operasikan guna melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi demi meningkatkan keahlian dalam dunia kerja. (Adv/ST)

by : Yayat Hidayat


TerPopuler