![]() |
Empat Lawang, SUARA TOPAN - Seratus hari pertama kepemimpinan merupakan ujian awal bagi seorang kepala daerah untuk membuktikan komitmennya. Hal ini juga tengah dijalani oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M.
Dalam sebuah jumpa pers, pada Kamis (02/10/2025), Joncik yang didampingi Wakil Bupati Arifa'i, S.H., serta Ketua DPRD Empat Lawang, Darli, S.H., M.H., menegaskan tekadnya untuk membawa Kabupaten Empat Lawang ke arah yang lebih baik, sesuai dengan slogan pembangunan yang ia gaungkan: “Empat Lawang Lebih Baik Lagi.”
Di hadapan awak media, Joncik menguraikan sejumlah capaian selama 100 hari kerja. Salah satunya adalah perbaikan jalan provinsi yang kini tengah dalam proses pembangunan. Ia menyebut, langkah tersebut merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terkait akses transportasi yang selama ini menuai banyak sorotan.
“Syukur alhamdulillah, jalan provinsi sudah mulai diperbaiki. Terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Gubernur Sumatera Selatan, Bapak Herman Deru, dan Wakilnya, atas perhatian serta dukungan mereka untuk masyarakat Empat Lawang,” ungkap Joncik.
Selain infrastruktur, Joncik juga menyoroti program kesehatan dan pendidikan. Ia memastikan bahwa BPJS akan segera diaktifkan kembali agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan adalah hak masyarakat, dan pemerintah harus hadir untuk itu,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan kembali Sekolah Rakyat yang kini telah dibuka untuk warga Kabupaten Empat Lawang. Program ini, kata Joncik, menjadi wadah pendidikan alternatif bagi anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan akses belajar tanpa terbebani biaya tinggi.
“Pendidikan adalah kunci perubahan. Dengan Sekolah Rakyat, kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak Empat Lawang yang tertinggal dari kesempatan belajar,” ujarnya penuh keyakinan.
Suasana jumpa pers berlangsung hangat. Beberapa warga yang hadir pun menyampaikan apresiasi. Seperti Dobi, warga Kecamatan Lintang Kanan, yang mengatakan:
“Kami merasakan manfaatnya. Jalan sudah mulai diperhatikan, dan Sekolah Rakyat memberi harapan baru bagi anak-anak kami.”
Bagi Joncik, pembangunan tidak hanya berbicara soal fisik, tetapi juga tentang membangun harapan dan optimisme warga. Ia menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen daerah agar perubahan bisa terwujud lebih cepat.
“Empat Lawang adalah rumah kita bersama. Tugas saya sebagai bupati adalah memastikan rumah ini layak dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutupnya.
(Yefri.S).