Pimred Publikasi Nusantara Mengutuk Keras Pelaku Pembunuhan Anggota Jurnalis

Pimred Publikasi Nusantara Mengutuk Keras Pelaku Pembunuhan Anggota Jurnalis

Sabtu, 11 Mei


Empat Lawang, SUMSEL, SUARA TOPAN - Digegerkan dengan hilangnya nyawa salah satu seorang jurnalis Kabupaten Empat Lawang, diduga korban meninggal dibunuh berdasarkan luka tusuk dari senjata tajam di bagian leher dan mengarah ke dada korban, kemarin sekira pukul 05;00 Wib, Kamis (09/05) di wilayah hukum Polres Lahat tepatnya di Kikim Barat.

Feri Indra leki selaku Pimpred Publikasi Nusantara wilayah NKRI menyampaikan dan membenarkan bahwa korban atas nama Junaidi adalah salah satu anggota jurnalis, jadi bagian dari saya dan sudah tentu saya mengecam keras. Saat ini motif terjadinya pembunuhan tersebut belum di ketahui karena pihak kepolisian Wilayah Hukum Polres Lahat masih mendalami motifnya" terang Feri

Kami minta kawan-kawan Kepolisian Polres Lahat dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya, tidaklah kesulitan bagi pihak kepolisian Polres Lahat untuk cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan saudara kami Junaidi karena pihak kepolisian sangat profesional dalam menjalankan tugas - tugasnya. Apalagi 
pihak Kepolisian telah berhasil mengamankan salah satu rekan dari di duga pelaku yang masih berstatus sebagai saksi karena masih tahap proses pemeriksaan," tegasnya.

Korban adalah merupakan seorang jurnalis Kabupaten Empat Lawang. Saya selaku aktivis minta pihak Kepolisian Polres Lahat agar segera dapat mengusut kasus pembunuhan jurnalis Kabupaten Empat Lawang serta menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Sambung dia, Mari kita dukung kawan – kawan Polres Lahat untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan adik kita Junaidi dan buat rekan - rekan Pemuda Pancasila harap tenang karena saat ini kita serahkan kepada pihak yang berwajib.

Kemudian saya ucapkan turut berduka cita kepada sanak keluarga duka, semua ini sudah di tangani pihak kepolisian dan mudah - mudahan dalam waktu dekat ini pelaku akan segera ditemukan dan ditangkap," ujar Feri. (Yefri/Tim).  
 

TerPopuler