Pj Bupati Bekasi Hadiri Penghargaan Koperasi Makin Berani Award 2022

Pj Bupati Bekasi Hadiri Penghargaan Koperasi Makin Berani Award 2022

Selasa, 15 November

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Bekasi sangat berpeluang untuk mendirikan Koperasi Karyawan agar bisa lebih berkembang dan bersaing, khususnya dalam perkembangan ekonomi digital.


“Dengan adanya koperasi karyawan bisa dikembangkan menjadi produksi dan layanan-layanan jasa lain, sehingga dapat bersaing menjadi koperasi digital. Namun hal itu perlu adanya proses perencanaan produksi, distribusi dan transaksi secara digital karena saat ini ekonominya sudah berkembang menjadi ekonomi digital,” kata Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri acara Penghargaan Koperasi Makin Berani Award 2022, di Gedung Graha Pariwisata, Kecamatan Cikarang Timur, pada Selasa (15/11/2022).

Selain bisa meningkatkan perkembangan ekonomi digital, Dani menambahkan, koperasi juga bisa menjadi multiplier effect bagi Kabupaten Bekasi. Hanya saja tergantung dari kreativitas perusahaannya dalam mengembangkan dana yang terhimpun dari anggotanya.

“Kita bisa melihat jika dalam pengembangan dana yang terhimpun setiap harinya semakin besar dari para anggota koperasi, dapat di investasikan ke bidang apapun, hanya saja tinggal bagaimana dikelolanya,” tambah Pj Bupati Bekasi.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mengatakan pihaknya selaku anggota legislatif sangat mendukung perkembangan koperasi di Kabupaten Bekasi yang dari tahun ke tahun berjalan dengan baik.

“Dengan adanya pemberian award untuk para pelaku koperasi di Kabupaten Bekasi, bisa memotivasi para pelaku koperasi untuk berlomba-lomba mengembangkan koperasi secara digital. Karena kami juga sudah mencari suatu regulasi yang bisa memberikan bantuan terhadap mereka,” ungkapnya.

Sunandar menyebutkan, dalam mengembangkan koperasi digital di Kabupaten Bekasi, perlu ada pergerakan antara pelaku koperasi dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan cara mengembangkan produk-produk daerah Kabupaten Bekasi, khususnya prodak UMKM yang belum masuk ke pasar swalayan maupun modern. (Adv). 
 

TerPopuler