Abdul Muin Hafied, Harapkan Retribusi Parkir Lebih Menghasilkan untuk PAD

Abdul Muin Hafied, Harapkan Retribusi Parkir Lebih Menghasilkan untuk PAD

Selasa, 15 November

Abdul Muin Hafied, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi


Kota Bekasi, SUARA TOPAN - Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mengaku saat dirinya menjabat ketua Komisi III, retribusi perparkiran selalu jauh dari target sampai akhirnya diambil alih oleh Dinas Perhubungan (Dishub).


"Maka saya sarankan, retribusi perparkiran bisa dikelola oleh BUMD PDMP, karena dalam perda juga dibolehkan ikut mengelola. Hanya saat itu dorongan dari Wali Kota saat itu Bapak Rahmat Efendi kurang merespon pengelolaan PDMP, sehingga bisa saja Plt Wali Kota untuk kembali mengkaji agar dikelola bisa PDMP atau pengusaha perparkiran yang profesional yang sudah ketahuan track recordnya di dalam mengelola perparkiran," kata Muin, sapaan politisi asal PAN tersebut.


Harapannya, retribusi parkir bisa menghasilkan dan meningkatkan PAD untuk Kota Bekasi.


Diketahui, PT. Sinergi Patriot Kota Bekasi didirikan pada tahun 2010 yang saat itu masih berstatus sebagai anak perusahaan dari Perusahaan Daerah Mitra Patriot Bekasi (PDMP) dan PT Bumi Energi Pertiwi (BEP) dengan komposisi kepemilikan saham 90 persen milik PDMP dan 10 persen milik BEP.


Pada akhir tahun 2016, PT. Sinergi Patriot Kota Bekasi diambil alih kepemilikan sahamnya oleh Pemkot Bekasi yang notabene pemilik PDMP. Sehingga, PT Sinergi Patriot Kota Bekasi pun berubah statusnya menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Bekasi. Hal ini tercatat dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi No. 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perseroan Terbatas Sinergi Patriot Kota Bekasi. (adk). 
 

TerPopuler