Kunjungi Kantor Kecamatan Karang Bahagia, Komisi II DPRD Kab Bekasi: Fiber Optik Harus Bisa Hasilkan PAD

Kunjungi Kantor Kecamatan Karang Bahagia, Komisi II DPRD Kab Bekasi: Fiber Optik Harus Bisa Hasilkan PAD

Selasa, 07 Juni

Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi saat kunjungan kerja lapangan ke kantor Kecamatan Karang Bahagia, Selasa (7/6/2022).

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Dalam kesempatan kunjungan kerja lapangan ke kantor Kecamatan Karang Bahagia, pada Selasa (7/6/2022). Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi ingin memastikan jaringan internet yang tersedia di masing-masing Kecamatan berfungsi secara maksimal.

Anggota Komisi II, H. Mustaqim Marzuki, menyatakan, kunjungannya untuk melihat apakah internet dari fiber optic berfungsi secara maksimal atau tidak. Apalagi, sekarang sudah memasuki pendaftaran penerimaan siswa baru tingkat SMA dan SMK secara online.

Selain itu, juga untuk memastikan pelayanan di Kecamatan Karang Bahagia.
Mustaqim menjelaskan, Pemda Kabupaten Bekasi saat ini mencanangkan program smart city.

"Smart City merupakan salah satu factor pendukungnya adalah keberadaan jaringan internet oleh fiber optic. Dan saat ini seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sudah terpasang semua," ungkapnya.


Lebih lanjut, Mustaqim menyampaikan, tinggal bagaimana memanfaatkan infrastruktur jaringan yang ada. Mustaqim pun mendorong supaya keberadaan jaringan fiber optic ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.


Sehingga tambahnya, pemanfaatannya tidak hanya untuk mendukung kinerja di kantor Pemerintahan. Tetapi, bisa semacam menjadi provider layaknya yang banyak dikelola oleh BUMN.

"Jika langkah ini dilakukan, kita pastikan akan menghasilkan PAD bagi Kabupaten Bekasi. sehingga, Kabupaten Bekasi tidak hanya melakukan perawatan semata, tanpa ada pemasukan yang dihasilkan," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Camat Karang Bahagia, Karnadi. Ia mendukung ide dan gagasan yang disampaikan oleh anggota Dewan Komisi II itu. Menurut Karnadi, membangun fiber optic menghabiskan dana yang cukup besar.


Sehingga, lanjutnya akan sangat disayangkan jika warga tidak bisa memanfaatkan dan tidak bisa pula menambah PAD bagi Kabupaten Bekasi.

"Soal teknisnya, menurut saya tinggal dibicarakan lebih lanjut oleh instansi terkait," tuturnya. (Adv).  
 

TerPopuler