Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pengaspalan di Setia Mekar Dipertanyakan

Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Pengaspalan di Setia Mekar Dipertanyakan

Kamis, 18 November

Proyek Pengaspalan oleh CV. Sifa Mandiri, pada Jalan Lingkungan di jalan Manunggal, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan - Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Dari dugaan proyek infrastruktur yang tidak sesuai spesifikasi pada pengaspalan Jalan Manunggal Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menuai pertanyaan pemerhati (aktivis) khususnya Kumunitas Peduli Bekasi (KPB).

Padahal, setiap tahun proyek APBD ini dilaksanakan, ternyata masih belum ada perubahan dari sistem kualitas pekerjaannya. Diketahui, proyek jalan hotmix itu menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) dalam skala prioritas, untuk pembangunan infrastruktur di wilayah.

Mirisnya lagi, proyek yang dikerjakan kontraktor CV. Sifa Mandiri itu, diduga telah dijadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan.

"Kami duga pekerjaan pengaspalan di Jalan Manunggal Desa Setia Mekar Tambun Selatan ini tidak sesuai Spesifikasi dalam RAB, karena kami juga merasa aneh, pernyataan dari pihak lapangan dalam pengiriman aspalnya hanya 4 mobil," kata Yanto Ketua Kumunitas Peduli Bekasi (KPB).

Di ungkapkannya, kalau dihitung secara analisa, seharusnya dengan total panjang 352m x lebar 3,5m x tebal 3cm x rumus aspal dibagi 1 mobil truk (10,5 ton) harusnya volume keseluruhan tonasenya dikalkulasikan total 85,008 ton, artinya pengiriman kurang lebih 8 mobil/truk dengan muatan per mobil 10,5 ton," beber Yanto.

"Untuk itu, kami meminta kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, agar melakukan pengecekan atas kegiatan yang dikerjakan CV. Sifa Mandiri ini, karena kami menduga volume spesifikasi di RAB tidak sesuai dalam kegiatan ini," tegas Yanto.

Senentara itu, Wahono selaku pengawas dari Dinas DSDABMBK, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, menanggapi prihal volume kegiatan hanya dikirim 4 mobil, Pihaknya menjawab pekerjaan dikatakan belum selesai, sisanya sedang dalam pengiriman.

Namun, saat ditanya ketika nanti hasil pengiriman hanya 4 mobil yang dikirim Kontraktor, apakah ada tindakan dari pihak Dinas, lalu Wahono tidak memberi penjelasan.

Sebelumnya, tim Media melakukan konfirmasi kepada Ical pelaksana di lapangan, ia menjelaskan, bahwa volume pekerjaan awal Panjang 275m x Lebar 4.5m Tinggi gelaran 0,03.

"Ada perubahan (CCO) jadi untuk volume di alihkan lebih pajang hampir 300, dengan lebar 3,5 dan tinggi tetap 0,03," katanya kepada Media, Kamis (18/11/2021).

Kemudian, Sahi selaku pengesub bahan material aspal (hotmix), dirinya membenarkan, kalau di lokasi ada perubahan volume lebar.

"Memang betul ada perubahan, Karena dilapangan lebar hanya dapet 3,5m pajang ditambahkan jadi 352 m, dan untuk tebal tetap 3cm," ungkapnya.

Lalu, Ketika ditanya berapa mobil pengiriman untuk pekerjaan ini, ia menjawab, hanya 4 mobil dengan kapasitas satu mobil berisi muatan 10,5 ton," ucap Sahi. (Tim/ST). 
 

TerPopuler