Capai Miliaran, Kurang Maksimalnya Pengecoran Jalan Raya H. Bosih 'Asal'

Capai Miliaran, Kurang Maksimalnya Pengecoran Jalan Raya H. Bosih 'Asal'

Sabtu, 04 September

Kegiatan pengecoran jalan raya H. Bosih, Wanasari - Cibitung

Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Anggaran pengecoran jalan raya H Bosih Wanasari Cibitung yang mencapai hingga 2 (dua) miliar lebih, pekerjaan pengecoran itu terkesan asal-asalan.


Pasalnya, anggaran APBD 2021 dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi itu, dikerjakan kontraktor pemenang lelang CV. VN, masih saja mengurangi beberapa aitem yang telah ditentukan dan disepakati.

Ironi, salah satu contoh aitem kegiatan yang dikurangi itu, misalnya tidak sesuainya pengerjaan lantai dasar (B Nol) yang tidak maksimal.

Dari hasil konfirmasi Media ini dengan Agus sebagai konsultan pendamping mengatakan, dirinya telah berupaya menegur pihak kontraktor, namun aitem B Nol tetap tidak sesuai arahannya (RAB).

"Sudah saya tegur, B Nol yang tidak sesuai itu bang, seharusnya pengerjaan B Nol dengan tinggi 0,05 M dipasangkan kaso agar ketinggiannya maksimal," kata Agus saat di lokasi pekerjaan berlangsung, Sabtu (4/9/2021) dini hari tadi.

Tak hanya itu, tampak bahan material (beton), yang dituangkan ke bahu jalan tidak dilakukan test slump, ketika beton terlihat encer. Dan sangat disayangkan saat Konsultan meminta test slump ternyata pihak teknisi beton MP tidak membawa alat test.

"Katanya sudah di test slump, alatnya tidak ada," keluh Agus saat meminta test slump beton tidak ada alat ujinya.

Diketahui, saat akan dikonfirmasi kegiatan berlangsung terlihat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari DSDABMBK Kabupaten Bekasi yang datang mengecek kegiatan dan pergi tidak bisa memberi komentar. Tak hanya itu, saat kegiatan berlangsung Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tidak terlihat hadir di lokasi pekerjaan. (Tim/Red). 

TerPopuler