Duit TPP Capai 800 Miliar Bakal di Refocusing Pemkab Bekasi


 

Duit TPP Capai 800 Miliar Bakal di Refocusing Pemkab Bekasi

Jumat, 23 Juli

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat
silaturahmi dengan Pimpinan DPRD, pada Jumat (23/7/2021) di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi

Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN
- Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan akan membuat gebrakan pertamanya di Kabupaten Bekasi. Rencana gebrakan tersebut lebih mengutamakan, agar memaksimalkan anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) yang terkena dampak langsung efek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kita (Pemkab Bekasi) meminta bantuan dan dukungan kepada DPRD Kabupaten Bekasi, agar dapat melakukan tanggungjawab untuk masyarakat Kabupaten Bekasi," kata Dani Ramdan kepada wartawan, usai Silaturahmi dengan Pimpinan DPRD, pada Jumat (23/7/2021) di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.

Dani Ramdan mengatakan, rencana refocusing anggaran untuk mengutamakan masyarakat Kabupaten Bekasi, yakni dipergunakan untuk para pedagang dan buruh harian lepas, melalui perubahan anggaran tambahan penghasilan pegawai (TPP).

"Saya juga akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan pengarahan, terkait bantuan sosial dan pelaksanaan PPKM yang dinilai belum berjalan maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman menambahkan, gebrakan Pj Bupati Bekasi untuk merefocusing anggaran TPP, akan mendapatkan dukungan dari DPRD Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, anggaran TPP sangat fantastik mencapai sekitar kurang lebih Rp 800 Miliar setiap tahunnya, yang diserap oleh para pejabat Kabupaten Bekasi dari kepala dinas hingga ke sektor kelurahan.
Apalagi, pembangunan Kabupaten Bekasi kurang maksimal akibat TPP tersebut.

"Ada obrolan dengan Pj Bupati Bekasi, rencana yang akan di refocusing adalah TPP dan anggaran yang tidak menjadi prioritas," tambah Soleman.

Pria berkacamata tersebut berharap Pj Bupati Bekasi juga dapat memaksimalkan kekosongan organisasi perangkat daerah (OPD). Karena kekosongan itu juga menjadi hambatan pembangunan Kabupaten Bekasi.

"Intinya Kabupaten Bekasi harus lebih baik, meskipun diduduki Penjabat. Dan wabah virus ini juga kita berharap hilang, karena virus ini sangat menghambat pembangunan," ujarnya.

Ditempat yang sama, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim juga mengapresiasi terkait obrolan untuk membuat beberapa rencana, terkait merefocusing anggaran demi masyarakat. Apalagi, anggaran corporate social responbility (CSR), dapat digunakan untuk warga yang terdampak PPKM.

"Saya apresiasi obralan Pj Bupati Bekasi dengan DPRD, dengan rencana step by step. Apalagi semua anggaran akan di fokuskan untuk masyarakat yang terdampak akibat Pandemi Covid-19 ini," ujar Mustakim yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat. (red). 
 

TerPopuler