Mahasiswa Pelita Bangsa Turun Bagikan Takjil, Tebar Kebaikan Di Cikarang


 

Mahasiswa Pelita Bangsa Turun Bagikan Takjil, Tebar Kebaikan Di Cikarang

Minggu, 18 April

Kegiatan kemanusiaan, Mahasiswa Pelita Bangsa berbagi takjil kepada masyarakat yang melintas di depan lampu merah Sentra Grosir Cikarang (SGC), Minggu (18/04/2021)

Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Prodi Hukum Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (FEBIS) Universitas Pelita Bangsa melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan berbagi takjil kepada masyarakat yang melintas di depan lampu merah Sentra Grosir Cikarang (SGC) Minggu, (18/04/2021).


Kegiatan Kemanusiaan yang dinamakan Humanity of Law ini tetap memperhatikan dan mematuhi himbauan Protokol Kesehatan Covid-19 dari pemerintah.

Kepala Program Studi Hukum FEBIS UPB -Septiayu R. Wulandari, S.H, M.H mengatakan, bahwa kegiatan ini hanya salah satu bentuk kegiatan Kemanusiaan dari Prodi Hukum, yaitu Hukum berbagi. Berbagi Hukum sepanjang bulan Ramadhan 1442 H/2021.

"Kita jalankan hukum berbagi, salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan, yang rencananya dilakukan sepanjang bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.

Selain itu, disampaikan juga dari beberapa mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan aksi Kemanusiaan tersebut.

“Selain solidaritas, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dengan saling menebar kebaikan, berbagi keindahan Ramadhan khususnya bagi pengguna jalan yang memang terpaksa harus berbuka dijalan," tutur Sekretaris Kegiatan Humanity of Law, Riyanto.

Lebih lanjut Kaprodi Hukum FEBIS UPB juga menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya bentuk kemanusiaan tapi juga merangkul sesama untuk saling menghormati atau bertoleransi.

“Kami mengajak civitas akademika dan masyarakat untuk bisa saling menebar kebaikan dalam Kebhinekaan yang Tunggal Ika, pastinya saling toleran. Karena orang akan mengingatmu bukan karena Agama dan Suku melainkan karena kebaikannya,” ucapnya.

Selain itu, Rico Andrian Nahampun selaku tim dokumentasi, menerangkan bahwasanya kegiatan kemanusiaan dengan berbagi takjil ini digelar sebagai bentuk berbagi kebaikan kepada sesama di bulan suci ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

"Kita laksanakan juga sebagai sarana silaturahim dan toleransi dengan masyarakat," tandasnya.

Kordinator Acara Sem Alfarichie pun mengatakan, "Acara ini harus menjadi acara menebar kebaikan yang kontinuitas, baik itu dalam bentuk seperti ini maupun ilmu yang bermanfaat." tutupnya. (Gun/red). 

TerPopuler