Gejala Ringan Sedang Pasien Covid-19, Berhasil Sembuh Isolasi Mandiri

Gejala Ringan Sedang Pasien Covid-19, Berhasil Sembuh Isolasi Mandiri

Rabu, 28 Oktober

MT Seorang pasien covid-19 dengan penuh semangat yang telah berhasil isolasi mandiri, Ia rutin melakukan berjemur di halaman depan rumahnya

 

Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Dominan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan gejala ringan, sedang atau tanpa penyakit bawaan pasien, berhasil sembuh dengan secara melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dengan cara pasien melakukan istirahat cukup, konsumsi makan buah/sayur sumber vitamin dan rutin berjemur pada terik matahari pagi, dapat menjadikan pasien pulih/sembuh.

Hal itu diungkapkan, Ambar selaku petugas kesehatan yang menangani warga/pasien covid khusus di Kelurahan Telaga Asih pada Puskesmas Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi - Jawa Barat.

Dirinya mengakui, terhitung mulai bulan Agustus hingga sekarang (3 bulan), sebanyak kurang lebih 95 pasien di Kelurahan Telaga Asih telah dia tangani dengan bermacam-macam keluhan gejala pasien.

"Dari Agustus sampai sekarang sudah 95 pasien yang kami tangani, dengan bermacam keluhan. Seandainya pasien memiliki penyakit bawaan/penyerta kami langsung bawa ke rumah sakit, namun andai gejala ringan, sedang hanya ditawarkan isolasi mandiri di rumah atau tempat yang telah Pemerintah Daerah siapkan (Bapelkes), itu tergantung dari kesiapan pasien," kata Ambar Via telepon kepada SUARATOPAN.COM, Selasa malam (27/10/2020).

Diungkapkannya lagi, dari 95 pasien yang telah berhasil ia tangani, hanya beberapa pasien saja yang dirujuk kerumah sakit dengan gejala berat, dan kebanyakan hanya gejala ringan dan sedang (batuk, pilek dan sakit tenggorokan) dan tanpa gejala dapat dengan melakukan isolasi mandiri.

"Allhamdulillah, pasien yang telah kami tangani di Telaga Asih ini, berhasil disembuhkan dengan isolasi mandiri dan adapun pasien meninggal di rumah sakit dengan gejala penyakit penyerta/bawaan," jelasnya.

Kemudian lanjut dia, bagi para pasien yang melakukan isolasi mandiri dirumah, disarankan melakukan aktifitas dengan prokes (3M), rutin berjemur pada sinar matahari dan makan buah/sayur yang berprotein tinggi serta minum vitamin E dengan dosis terkandung Zim.

"Saat pasien dilakukan isolasi mandiri, kami monitor setiap hari via Whatsapp/telepon, untuk mengetahui perkembangannya. Dan apabila terjadi gejala menonjol kami datang untuk mengantarkan obat sekaligus memberikan edukasi dan arahan agar memisahkan peralatan/barang yang dipakai serta memberi semangat kepada pasien," ungkapnya.

Dirinya pun menyarankan dan berharap, pada fase ini, pasien terus melakukan olahraga rutin pagi hari, berjemur, makan buah/sayur bervitamin (berprotein tinggi), dan lakukan aktifitas di rumah. Lalu lanjutnya untuk lingkungan sekitar diharapakan saling menjaga dan membantu memberikan semangat (tidak mengkucilkan).

"Yang dihindari itu kan virusnya, bukan orangnya. Jadi andai di lingkungan kita ada sedang isolasi mandiri diharapkan memberi dukungan morilnya jangan mengucilkannya," tuturnya.

Sementara itu, dari hasil konfirmasi SUARATOPAN.COM via telepon kepada seorang pasien covid mengungkapkan, pasien ini (MT) seorang staf di Kecamatan Cikarang Barat, mengakui telah berhasil sembuh secara isolasi mandiri, dengan beristirahat cukup, rutin berolahraga pagi, berjemur pada sinar matahari dan mengkonsumsi makan/buah dan minum bervitamin serta rutin minum minuman jahe hangat (kurkumin).

"Awalnya saya mengalami gejala sesak nafas (asma) dari sakit yang telah derita saya sejak lama, namun setelah dinyatakan positif, saya langsung melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Aktifitas saya batasi, saya setiap harinya selain beristirahat 14 hari, saya rutin berolahraga pagi, berjemur dan mengkonsumsi makan/buah dan minum bervitamin serta rutin minuman jahe hangat. Selain itu, saya juga minum air hangat dicampur satu sendok garam dan beberpa tetes perasan jeruk nipis/lemon yang dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore)," beber MT.

Lalu, lanjut MT, setelah dirinya rutin melakukan hal itu hingga 14 hari, dirinya telah kembali sehat/sembuh dari covid maupun asma yang dideritanya. "Allhamdulilah, sampai sekarang selain saya negatif covid, penyakit asma yang ada juga tidak pernah kambuh lagi," akuinya mengakhiri. (YH). 

TerPopuler