Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cikarang Utara merespon dan mendukung penataan wajah kota Cikarang, untuk mengembalikan fungsi penataan jalan Kapten Soemantri yang selama ini dipakai buat berdagang dan juga mendukung kelancaran arus lalu lintas yang selama ini kerap mengalami kemacetan.
Camat Cikarang Utara, Muchlis mengatakan dirinya sangat mendukung penuh dengan penataan sesuai fungsi dan peruntukannya, dengan langkah Plt Bupati Bekasi menata kawasan Cikarang menjadi wilayah yang bebas dari macet dan kesemrawutan itu.
"Muspika pada intinya mendukung jika memang ingin mengembalikan fungsi jalan seperti semula dan tidak mengundang kemacetan."ujarnya saat diwawancarai dan menyaksikan penertiban pedagang kaki lima (K5) yang berada di depan SGC pada Rabu (12/12).
Menurut dia, sebagaimana hasil rapat di Pemda sudah sangat jelas bahwa Muspika Cikarang Utara mendukung penataan wajah Cikarang. Bahkan sudah mengumpulkan mandor dan pedagang dengan ditampung sementara menunggu proses revitalisasi pasar Cikarang pada tahun 2019 mendatang.
"Jika revitalisasi pasar Cikarang pada tahun 2019 terlaksana, maka jika sudah selesai pembangunannya maka teman-teman pedagang bisa masuk semua ke dalam pasar," demikian ungkapnya saat rapat di pemda.
"Saat rapat bertema penataan kawasan Cikarang, sebab untuk mengembalikan fungsi kawasan Cikarang maka dilakukan relokasi untuk para pedagang agar tidak lagi menggunakan badan jalan untuk tempat berjualan,"sambungnya.
Muchlis berharap penataan kawasan Cikarang dapat mengubah imez yang melekat sebagai kawasan macet dan bau, hingga perlahan bisa hilang.
"Intinya kita semua ingin berjalan dengan baik, pedagang masih bisa berdagang, jalan tidak lagi sering macet bahkan semrawut serta lainnya, sehingga penataan wilayah Cikarang berjalan sesuai harapan," pungkasnya. (*)