 |
| Dua Kegiatan Saluran di Jalan H.Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase saluran di Jalan H. Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, dengan asal dana APBD Kabupaten Bekasi tampak amburadul disinyalir tidak sesuai spek.
Kondisi itu terlihat dari banyaknya Nat U-Ditch yang dipasang tidak beraturan. Tidak itu saja, bahkan dalam pemasangan terlihat semrawut karena tidak pas satu sama lain sehingga terlihat kemiringan.
Buruknya pelaksanaan pekerjaan diduga kuat karena tidak adanya konsultan pengawas, yang tidak mengarahkan teknis pekerjaan. Juga, tampak tidak terteranya perusahaan konsultan pengawas supervisi di papan nama kegiatan.
Diketahui, dua kegiatan tersebut yakni, Pembangunan Trotoar Wanasari - Kampung Utan (H.Bosih), oleh CV. Aliza Sejahtera Semesta, nilai Rp. 490.196.395,-, No SPMK : PG.000.3.3/180/SPMK/PJL-DSDABMBK/2025. Dan Pembangunan Drainase Jalan Wanasari - Kampung Utan (H.Bosih), oleh CV. Satria Tambun, nilai Rp. 802.079.232,-, No SPMK : PG.000.3.3/195/SPMK/PJL-DSDABMBK/2025.
 |
| Tampak Uditch yang terpasang tidak mengacing satu sama lain dan Nat Uditch renggang |
Sementara, Kepala Bidang Binamarga Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDA-BMBK), Dede Chairul saat dikonfirmasi terkait kerenggangan Nat Uditch yang tidak beraturan menyampaikan, bahwa Nat - Uditch harus beraturan satu sama lain mengancing dan baiknya dilakukan pengacian dengan semen agar lebih menambah kekuatan Uditch.
"Nat itu ya.. harus ngancing berpegangan satu samalain dan baiknya Nat dilakukan pengeleman acian semen agar lebih menambah kekuatan pada Uditch yang terpasang," ujarnya, Kamis (15/5/2025). (Yat).