Diduga Proyek Betonisasi Jalan Tak Maksimal, Belum Dilalui Sudah Retak dan Patah

Diduga Proyek Betonisasi Jalan Tak Maksimal, Belum Dilalui Sudah Retak dan Patah

Rabu, 12 Juli

Pengecoran jalan (betonisasi) di jalan Pandawa RT 01, RW 37, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara.


Kota Bekasi, SUARA TOPAN – Proyek infrastruktur pengecoran jalan (betonisasi) di jalan Pandawa RT 01, RW 37, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, mengalami patah dan retak-retak di beberapa titik yang diduga pekerjaan dikerjakan tidak secara maksimal.


Padahal, proyek tersebut baru saja selesai dikerjakan dengan hitungan hari sudah mengalami patah dan retak. Sehingga menuai pertanyaan masyarakat.

Hasil pemantauan awak Media, terlihat
hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu, membuat sebagian masyarakat menganggap bahwa kontraktor gagal menjalankan program Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Pemerintah Kota Bekasi.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kegiatan ini baru kemarin selesai dikerjakan, dan hasil pekerjaannya sudah ada yang retak-retak dan patah di beberapa titik.

"Iya bang, dicor kemarin dan tadi pagi baru selesai. Jalan juga masih ditutup gak boleh dilewati motor atau mobil sampai tanggal 18 Juli kedepan, kan udah ada surat pemberitahuan juga di depan gang yang dipasang pihak RW," ujarnya.

"Proyek dengan item beton sudah terjadi keretakan, baru hitungan hari. Pekerjaan tersebut diduga gagal konstruksi, dikarenakan kondisi jalan padahal belum dilalui kendaraan roda (motor- red) dua ataupun roda empat (mobil- red)," ungkap Yanto (Aktivis Bekasi) kepada Media, Selasa (11/7/2023).

Lebih lanjut, jelas Yanto, hasil yang diduga dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dengan tidak adanya metode pekerjaan yang jelas, ditambah lagi tidak adanya quality control baik secara teknis di lapangan maupun pengujian mutu dari beton yang dipasangkan, sehingga menyebabkan kualitas pengerjaan proyek tidak memenuhi standar kualitas.

"Kami akan mendesak, agar pihak Dinas  memeriksa pekerjaan tersebut. Selain mengalami patah dan retak di beberapa ruas jalan beton tersebut," tegasnya. (Tim). 
 

TerPopuler