Bupati Bekasi Dampingi Menko PMK RI Tinjau Pos Pelarangan Mudik di Cikarang Barat

Bupati Bekasi Dampingi Menko PMK RI Tinjau Pos Pelarangan Mudik di Cikarang Barat

Selasa, 11 Mei

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy meninjau pos penyekatan pelarangan mudik yang berada di Gerbang Tol Cikarang Barat, pada Senin (10/5/ 2021)

Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy meninjau pos penyekatan pelarangan mudik yang berada di Gerbang Tol Cikarang Barat, pada Senin (10/5/ 2021).

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pos penyekatan pelarangan mudik di pintu keluar wilayah Jabodetabek berjalan dengan baik.

Bupati Bekasi menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah berubah pola penjagaan pos penyekatan yang diperiksa petugas hanya calon pemudik datang ke titik pemeriksaan, menjadi petugas yang menghampiri antrian calon pemudik agar dapat mengurai kemacetan.

"Langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah pola yang menunggu, kita jadi menjemput. Ketika sudah mulai berkumpul dan mengantri untuk membayar, kita akan urai," ucapnya.

Selain itu, Bupati menjelaskan dirinya akan menambah personel yang berasal dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, untuk membantu pihak Kepolisian dalam menjaga pos penyekatan, serta menggunakan barier beton agar tidak diterobos dengan mudah.

"Langkah selanjutnya, kita akan menambah personel. Dalam rangka membantu Kepolisian, Pemda turut menurunkan Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Dan juga jika kemarin barier masih dari plastik, saat ini sudah kita ganti dengan beton," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa penyebab penorobosan yang terjadi di pos penyekatan Kecamatan Kedungwaringin adalah adanya putaran yang menyebabkan petugas hanya berada di satu sisi saja. Hal ini karena juga jalan tersebut merupakan jalan utama motor untuk keluar dari daerah Kabupaten Bekasi menuju daerah Jawa.

"Penyebabnya karena putaran yang membuat petugas terkonsentrasi hanya di satu tempat. Jalan itu kan adalah jalan utama bagi pengguna motor untuk keluar dari Kabupaten Bekasi menuju Jawa," pungkasnya.

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat agar tidak melakukan mudik. Oleh karena itu dirinya meminta pihak media ikut membantu menghimbau masyarakat agar tidak mudik.

"Bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk menyadarkan masyarakat agar tidak mudik. Saya meminta maaf kepada media, untuk ikut membantu menghimbau masyarakat agar tidak mudik," tukasnya.

Pada hari Senin, 10 Mei 2021 hingga pukul 18.00 terdapat 211 kendaraan pribadi, 10 elf, dan 3 bus yang diputar balik di Gerbang Tol Cikarang Barat. (Red). 
 

TerPopuler