 |
| Walikota Bekasi, H. Rahmat Efendi, saat mempraktekan pentingnya cuci tangan dalam peringatan hari Cuci Tangan Sedunia |
Diketahui, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat ini yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19. Saat ini Kota Bekasi telah menggalakkan program 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) kepada seluruh pegawainya untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat di Kota Bekasi.
"Hari ini kita diperingati hari CTS untuk mengambil tindakan meningkatkan akses dan praktik cuci tangan pakai sabun sehingga semua masyarakat bersatu untuk menjaga kebersihan tangan dan menghentikan penyebaran COVID-19. Sebab penting bagi setiap orang, dimanapun dan kapanpun untuk selalu mencuci tangan," ujarnya.
Pencegahan melalui cuci tangan ini, jelas Rahmat, diberlakukan saat mengalami batuk dan bersin, mengunjungi ruang publik, menyentuh permukaan diluar rumah, memegang uang, merawat orang sakit dan yang terpenting sebelum dan sesudah makan.
Hari Cuci Tangan Global pertama diadakan pada tahun 2008, ketika lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara.
Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2020 adalah "Kebersihan Tangan untuk Semua". Tema tahun ini mengikuti inisiatif global baru-baru ini yang mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kebersihan tangan, terutama melalui cuci tangan dengan sabun.
"Pada tahun ini kita mengingatkan kembali, kita harus mengupayakan akses universal dan praktik cuci tangan pakai sabun untuk saat ini dan untuk masa depan yang sehat. Apa pun peran Anda, Anda dapat merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia," imbaunya.
Dirinya pun mengingatkan, Pandemi Covid-19 mengingatkan kembali, mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus apa pun dan memastikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Rahmat juga menyarankan, untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan setiap saat diluar rumah maupun di dalam rumah. (YH).