Tim Pengawas Tunda Pengecoran Jalan Akses Masuk TPU Wanajaya

Tim Pengawas Tunda Pengecoran Jalan Akses Masuk TPU Wanajaya

Rabu, 04 Desember
Tim Pengawas (Pengawas Dinas, PPTK dan Konsultan), saat melakukan pengukuran (kroscek) ketebalan/ketinggian. Selasa malam (3/12/2019).
Cibitung, Bekasi, SUARATOPAN.COM - Tim Pengawas (Pengawas Dinas, PPTK dan Konsultan) menunda pengecoran jalan akses masuk TPU Wanajaya paket 3 yang dimenangkan dalam Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) oleh CV. Esa Anugerah Abadi.

Hal itu disebabkan, tim pengawas telah menemukan ketidak sesuaian tinggi/ketebalan coran yang hanya rata-rata 13 - 14 CM, sebab sesuai spesifikasi 20 CM.

"Kita datang ke lokasi untuk kroscek, akhirnya setelah kita cek seperti ini, kita rata-ratakan tebal 13-14 CM, bahkan, ada juga yang hanya tebal 9 CM saja, makanya kita tunda dulu bang, jangan dikerjaiin dulu sebelum bekisting dinaikkan," jelas tim pengawas. Selasa malam (3/12)

Kemudian kembali dijelaskan, tim pengawas Bidang Pertanahan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kabupaten Bekasi, bahwa pihaknya selalu hadir (kroscek) baik paket 1 maupun 2. "Kita datang bukan baru dipaket 3 saja, kemarin di paket 1 dan 2 pun kita hadir mengawasi," ungkapnya.

"Kami tidak terima kalau hanya dikerjakan langsung seperti ini, paket di bidang kami kan sedikit jadi harus jelas," tegas tim.

Sementara itu, pihak CV. Esa Anugerah Abadi selaku pelaksana Regina menyayangkan pengawas datang meminta pengecoran ditunda, sebab pihaknya telah memesan beton sebelum kejadian tersebut. Bahkan dirinya menduga ada paket arahan Dinas yang di kroscek.

"Kenapa ke saya bisa tegas, ke yang lain ga, ada apa ini, jangan-jangan ada arahan paket Dinas. Mereka kenapa tiba-tiba datang malam-malam, ini diperintahkan dinas Danil, kenapa yang lain tidak, giliran saya sidak," ucap Regina kesal.

Namun, dikarenakan pemesanan 3 mobil beton dan para tukang yang sudah siap bekerja, pengecoran pun tetap dilakukan dengan keadaan semula. (YH/Red).


TerPopuler